Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Lumajang Pertimbangkan Gunakan Anggaran BTT untuk Tangani PMK, Ini Alasannya

Kompas.com - 08/06/2022, 08:41 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, masih belum hilang. Jumlahnya semakin hari terus meningkat.

Vaksin yang dijanjikan Kementerian Pertanian untuk mengatasi PMK juga tidak kunjung didapatkan para peternak. Hal ini membuat penyebaran PMK di Lumajang terus meluas.

Baca juga: PMK di Lumajang Meningkat Jelang Idul Adha, Bupati Minta Fatwa MUI

Dari 21 kecamatan di Lumajang, hanya tersisa Kecamatan Tempursari yang masih aman dari serangan PMK.

"Semakin meningkat PMK, kematiannya juga bertambah tetapi tidak lebih dari tiga persen, kesembuhannya juga banyak," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq di Pengadilan Negeri Lumajang, Selasa (7/6/2022).

Meski tidak sampai menerbitkan status kondisi luar biasa (KLB), PMK di Lumajang semakin menghawatirkan.

Thoriq menjelaskan, pihaknya tengah berkonsultasi dengan Kejaksaan Negeri Lumajang untuk menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk menangani PMK.

BTT itu nantinya digunakan Pemkab Lumajang untuk membeli obat-obatan, vaksin, hingga cairan disinfektan.

"Saya sedang berkonsultasi dengan kajari karena akan menggunakan BTT untuk kita beli obat dan vaksin serta disinfektan," tambahnya.

Sementara, jangka waktu sterilisasi pasar hewan akan berakhir pada Rabu (8/6/2022). Sedangkan kondisi PMK belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.

"Saya masih minta pertimbangan untuk pasar dibuka atau tidak. Kita semaksimal mungkin ingin menjaga daerah yang belum terpapar agar tidak sampai terpapar," jelasnya.

Baca juga: Soal Penghapusan Honorer, Kepala BKD Lumajang: Siapa yang Mau Mengajar Anak-anak di Sekolah?

Untuk diketahui, jumlah sapi terpapar PMK di Lumajang lebih dari 3.000 ekor. Angka itu belum termasuk kambing, domba, dan kerbau yang juga diserang PMK.

Terdapat 38 ekor sapi diketahui telah mati akibat PMK. Sedangkan sapi yang sembuh Thoriq mengklaim telah mencapai 1.800 ekor lebih.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Gerindra Resmi Dukung Khofifah Maju Pilkada Jatim 2024

Gerindra Resmi Dukung Khofifah Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Diputus Pacar, Pekerja Cuci Mobil di Blitar Akhiri Hidupnya di Toilet

Diputus Pacar, Pekerja Cuci Mobil di Blitar Akhiri Hidupnya di Toilet

Surabaya
Viral, Video Siswa Pukul Siswi Pakai Helm Lalu Dijambak di Situbondo

Viral, Video Siswa Pukul Siswi Pakai Helm Lalu Dijambak di Situbondo

Surabaya
Sempat Ambles, Jalan Bandung di Kota Malang Bisa Dilewati

Sempat Ambles, Jalan Bandung di Kota Malang Bisa Dilewati

Surabaya
Cerita Ibu di Surabaya Harus Kehilangan Anaknya yang Tewas Saat Tawuran: Dia Sayang Sama Saya

Cerita Ibu di Surabaya Harus Kehilangan Anaknya yang Tewas Saat Tawuran: Dia Sayang Sama Saya

Surabaya
Anaknya Tewas Saat Tawuran, Sang Ibu Sebut Korban Ikut Berlari karena Buat Konten lalu Terpeleset

Anaknya Tewas Saat Tawuran, Sang Ibu Sebut Korban Ikut Berlari karena Buat Konten lalu Terpeleset

Surabaya
Siswa SMP di Surabaya Tewas Saat Tawuran, Korban Sempat Ditolong Tukang Becak Dibawa ke Rumah Sakit

Siswa SMP di Surabaya Tewas Saat Tawuran, Korban Sempat Ditolong Tukang Becak Dibawa ke Rumah Sakit

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 10 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 10 Desember 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Ringan

Surabaya
SBY Berpesan Para Caleg Partai Demokrat Tidak Saling Sikut

SBY Berpesan Para Caleg Partai Demokrat Tidak Saling Sikut

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 10 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 10 Desember 2023 : Siang hingga Malam Hujan Ringan

Surabaya
Pengungsi WNA Ngamuk Karena Mati Lampu, Fasilitas Penampungan Puspa Agro Dirusak

Pengungsi WNA Ngamuk Karena Mati Lampu, Fasilitas Penampungan Puspa Agro Dirusak

Surabaya
Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Malang-Tosari (Bromo) PP

Jadwal dan Harga Tiket DAMRI Malang-Tosari (Bromo) PP

Surabaya
Coban Pelangi di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Coban Pelangi di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Tawuran Remaja di Surabaya, Satu Pelajar SMP Tewas

Tawuran Remaja di Surabaya, Satu Pelajar SMP Tewas

Surabaya
Gudang Logistik di Sidoarjo Terbakar, Lazada Sebut Tak Ada Gangguan Pengiriman

Gudang Logistik di Sidoarjo Terbakar, Lazada Sebut Tak Ada Gangguan Pengiriman

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com