“(Hasil) olah TKP sementara, banyak hal yang kemudian kita menyimpulkan arahnya kemana. Tapi belum bisa saya sampaikan sekarang, karena hasil mengkaji hasil analisa hasil TAA direktorat lalu lintas, kemudian saya butuh kesimpulan dari keterangan saksi-saksi,” ujar Rofiq.
Dia berharap, kejadian kecelakaan yang dialami PO Bus Ardiansyah menjadi pembelajaran penting bagi para pengemudi yang melintas di atas jalan tol.
Rofiq meminta para pengemudi bisa mengatur waktu istirahat dengan baik dengan memanfaatkan rest area yang tersedia sepanjang jalan tol.
“Saya berharap ini menjadi pelajaran penting bagi saudara-saudara yang akan melakukan perjalanan jauh, silahkan diatur dengan baik, kapan harus istirahat. Begitu banyak rest area yang disiapkan pemerintah, jangan paksakan kalau kondisi sedang lelah. Silahkan ambil waktu walaupun 15 - 30 menit akan cukup mengembalikan kebugaran,” kata Rofiq.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jawa Timur ABKP Dwi Sumrahadi mengungkapkan, kecelakaan tunggal dialami Bus Ardiansyah yang sedang melaju dari arah Yogyakarta menuju Surabaya, sekitar pukul 16.15 WIB.
Bus dengan nomor polisi S 7322 UW tersebut dikemudikan oleh Ade Firmasnyah. Bus berpenumpang 25 orang itu mengalami kecelakaan KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto
“Saat tiba di KM 712+400 /A, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) di pinggir bahu jalan tol sehingga terguling,” ungkap Dwi Sumrahadi kepada Kompas.com, Senin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.