Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus PMK di Lumajang Bertambah, 380 Sapi dan 7 Domba Terjangkit

Kompas.com - 12/05/2022, 19:47 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Jumlah hewan ternak yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terus bertambah. Tidak hanya menyerang sapi, penyakit menular itu juga menjangkiti domba.

Data terakhir di Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang, per Rabu, 11 Mei 2022, terdapat penambahan sebanyak 43 ekor sapi yang terjangkit PMK. Dari yang awalnya 337 ekor sapi bertambah menjadi 380 ekor sapi.

Tidak hanya sapi, tujuh ekor domba di Desa Kedawung, Kecamatan Padang, juga terdeteksi mengidap PMK.

Baca juga: 15 Ekor Domba Garut Ikut Terpapar PMK

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang drh. Rofiah mengatakan, tambahan jumlah sapi yang terjangkit merupakan kewajaran lantaran proses pendataan masih terus berlangsung.

"Setiap hari tentu ada pertambahan karena proses pendataan masih berlangsung," kata Rofiah melalui sambungan telepon, Kamis (12/5/2022).

Rofiah menambahkan, proses penyusunan satuan tugas (satgas) untuk menangani wabah itu sudah selesai dan tinggal menunggu persetujuan. Nantinya, satgas akan diisi oleh perwakilan OPD terkait, Satpol PP, TNI dan Polri.

Baca juga: Antisipasi Wabah PMK, Polres Sumenep Perketat Lalu Lintas Perdagangan Ternak

Menurutnya, sembari menunggu vaksin yang akan didistribusikan oleh Kementerian Pertanian, pihaknya melakukan pendataan dan pengobatan terhadap sapi yang terjangkit dan penyemprotan disinfektan di kandang sapi milik warga dan pasar hewan.

"Langkah terdekat pendataan, pengobatan, dan penyemprotan disinfektan," tambahnya.

Lebih lanjut, Rofiah meminta warga untuk tidak panik menghadapi wabah PMK yang menyerang tiba-tiba. Sebab, menurut Rofiah, PMK pada hewan ternak masih bisa disembuhkan meski memerlukan waktu.

"Masyarakat diharap tidak panik karena kalau PMK-nya belum parah masih bisa diobati," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Surabaya
Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com