Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawan Pencurian, Polisi di Gresik Rutin Patroli Perumahan yang Ditinggal Mudik

Kompas.com - 06/05/2022, 13:59 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Resor Gresik, Jawa Timur, rutin patroli ke tempat-tempat yang dinilai rawan terjadi pencurian, termasuk pengawasan pada lingkungan perumahan yang ditinggal warganya mudik ke kampung halaman.

Patroli itu untuk mencegah terjadinya tindak kriminal, seperti pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan dan pencurian motor.

Kepala Satuan Sabhara Polres Gresik AKP Herry mengatakan, pihaknya rutin berpatroli di sekitar perumahan Bunder Asri, ABR, GKB, BP Wetan dan beberapa perumahan lain yang kebanyakan ditinggal mudik oleh pemiliknya.

Baca juga: 306 Napi Rutan Gresik Dapat Remisi Khusus Lebaran, 2 Orang Langsung Bebas

"Kami mobile dengan sasaran dan waktu yang dinamis, sesuai dengan karakteristik kerawanan kriminalitas di daerah tersebut," ujar Herry di sela agenda patroli, Jumat (6/5/2022).

Herry menjelaskan, patroli itu melibatkan petugas di Polsek setempat.

Pihaknya menjadikan lingkungan perumahan sebagai sasaran patroli karena berpotensi terjadi kejahatan pencurian.

"Lokasi tersebut (perumahan) sering menjadi sasaran kejahatan, baik itu pencurian barang maupun kendaraan bermotor," ucap Herry.

Baca juga: Hilal Terlihat di Balai Rukyat Condrodipo Gresik, Hari Raya Idul Fitri Direkomendasikan Besok

Pihaknya meminta warga yang menjumpai adanya tindak kriminal di lingkungannya agar tidak segan melapor kepada polisi.

"Untuk masyarakat, jika membutuhkan bantuan bisa menghubungi call center 110 yang sudah disediakan, atau dapat melaporkan ke Polsek jajaran terdekat," kata Herry.

Pada Lebaran tahun ini, Polres Gresik menyiapkan enam pos pengamanan (Pospam) dan satu pos pelayanan (Posyan). Petugas yang dikerahkan untuk enam pos tersebut sebanyak 262 personel gabungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com