Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilal Terlihat di Balai Rukyat Condrodipo Gresik, Hari Raya Idul Fitri Direkomendasikan Besok

Kompas.com - 01/05/2022, 18:48 WIB
Hamzah Arfah,
Khairina

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Empat orang perukyat menyatakan telah melihat hilal dari Balai Rukyat Condrodipo, yang berada di Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur.

Balai ini merupakan salah satu tempat rekomendasi dalam menentukan awal Bulan Syawal atau Hari Raya Idul Fitri.

Lembaga Falakiyah (LF) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik, melaksanakan agenda rukyatul hilal untuk menentukan dan menetapkan awal bulan Syawal 1443 Hijriah.

Baca juga: Ditunjuk Kemenag Amati Hilal, Imah Noong: Ada Peluang Hilal Tak Terlihat

 

Dengan empat orang perukyat yakni Ustaz Sholahuddin, Ustaz Iwanuddin dan Syamsul Fuad, telah melihat hilal pada pukul 17.25 WIB.

Sementara Abidusy Syakur mengaku, melihat penampakan hilal pada pukul 17.28 WIB.

Empat orang saksi perukyat tersebut menyaksikan penampakan hilal secara mata telanjang dan bantuan alat teleskop.

Di mana mereka kemudian diambil sumpah oleh panitia, yang kemudian dijadikan rekomendasi kepada pengurus pusat bahwa awal Bulan Syawal atau Hari Raya Idul Fitri direkomendasikan besok, Senin (2/5/2022).

"Tim sudah melakukan pemantauan sejak pukul 17.13 WIB. Hilal mulai terlihat 17.25 sampai 17.33 WIB. Sekitar 8 menit para perukyat melihat hilal, dengan ketinggian hilal 4 derajat," ujar sekretaris LF PCNU Gresik Angga Purwancara, kepada awak media di Balai Rukyat Condrodipo, Minggu.

Baca juga: Kendala Cuaca Mendung, Hilal Tidak Terlihat dari Menara Masjid Agung Jawa Tengah

Angga mewakili jajaran pengurus LF PCNU Gresik mengaku, cukup bersyukur cuaca cerah terjadi selama pemantauan berlangsung. Sehingga agenda pemantauan hilal dapat berlangsung dengan lancar.

Usai diambil sumpah, kesaksian hasil pemantauan empat orang perukyat tersebut kemudian dirapatkan dan diajukan sebagai laporan kepada jajaran Kementerian Agama Gresik.

Dengan selanjutnya, supaya dilakukan sidang isbat guna menentukan awal bulan Syawal atau Hari Raya Idul Fitri.

"Selanjutnya kemudian dilaporkan kepada Kementerian Agama pusat, hingga penentuannya nanti," kata Angga.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

42 Penonton Bawa Miras Diamankan Saat Pertandingan Persebaya Vs Arema di GBT

42 Penonton Bawa Miras Diamankan Saat Pertandingan Persebaya Vs Arema di GBT

Surabaya
Habiskan 15.000 Porsi, Makan Bareng Nasi Kikil di Jombang Pecahkan Rekor Muri

Habiskan 15.000 Porsi, Makan Bareng Nasi Kikil di Jombang Pecahkan Rekor Muri

Surabaya
Warga Lumajang Antar Bupati dan Wakilnya Pulang ke Rumah Pribadinya

Warga Lumajang Antar Bupati dan Wakilnya Pulang ke Rumah Pribadinya

Surabaya
Mayat Pria Ditemukan di Lahan Tebu Situbondo, Diduga Korban Pembunuhan

Mayat Pria Ditemukan di Lahan Tebu Situbondo, Diduga Korban Pembunuhan

Surabaya
Cari Data Pembanding, Siswi SD yang Matanya Diduga Dicolok Tusuk Bakso Periksa di Surabaya

Cari Data Pembanding, Siswi SD yang Matanya Diduga Dicolok Tusuk Bakso Periksa di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 23 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 23 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 23 September 2023: Pagi dan Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 23 September 2023: Pagi dan Sore Cerah

Surabaya
Balita Ponorogo Tercebur ke Kuah Sayur Panas Kemungkinan Jalani Operasi Cangkok Kulit

Balita Ponorogo Tercebur ke Kuah Sayur Panas Kemungkinan Jalani Operasi Cangkok Kulit

Surabaya
Ini Nama 13 Pj Kepala Daerah di Jatim yang Ditetapkan Mendagri, Minggu Lusa Dilantik

Ini Nama 13 Pj Kepala Daerah di Jatim yang Ditetapkan Mendagri, Minggu Lusa Dilantik

Surabaya
Resmikan Gedung MCC, Gubernur Khofifah Yakin Malang Jadi Kota Kreatif Level Dunia

Resmikan Gedung MCC, Gubernur Khofifah Yakin Malang Jadi Kota Kreatif Level Dunia

Surabaya
6 Rumah di Surabaya Ludes Dilalap Api Usai Warga Bakar Pohon Bambu, 7 Orang Jadi Korban

6 Rumah di Surabaya Ludes Dilalap Api Usai Warga Bakar Pohon Bambu, 7 Orang Jadi Korban

Surabaya
Bacaleg Partai Nasdem Jadi Korban Meninggal Tabrakan Beruntun di Malang

Bacaleg Partai Nasdem Jadi Korban Meninggal Tabrakan Beruntun di Malang

Surabaya
Kondisi Balita Asal Ponorogo yang Tercebur ke Kuah Sayur Panas Membaik

Kondisi Balita Asal Ponorogo yang Tercebur ke Kuah Sayur Panas Membaik

Surabaya
Kerugian Kebakaran Bromo akibat Flare Prewedding Capai Rp 5,4 Miliar

Kerugian Kebakaran Bromo akibat Flare Prewedding Capai Rp 5,4 Miliar

Surabaya
Museum Mpu Purwa di Malang: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mpu Purwa di Malang: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com