Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balap Liar Marak di Sumenep Selama Ramadhan, Polisi: Orangtua Tolong Jaga Anaknya

Kompas.com - 11/04/2022, 11:52 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Aktivitas balap liar di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terus meningkat selama bulan Ramadhan 1443.

Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya meminta, para orangtua yang memiliki anak muda atau remaja untuk memperketat pengawasan. Tujuannya agar mereka tidak ikut-ikutan aksi balapan liar.

"Kami mengimbau kepada orangtua agar menjaga anaknya, supaya tidak keluar jelang berbuka, setelah shalat Subuh ataupun setelah shalat tarawih, menggunakan kendaraan trek-trekan atau berkumpul-kumpul. Apalagi sekarang ini masih pandemi Covid-19," kata Rahman dalam keterangannya, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Rem Blong, Truk Tabrak 2 Rumah dan 1 Motor di Sumenep, Sopir Tewas di Lokasi, Ini Kronologinya

Rahman menyebutkan, kegiatan balap liar di Sumenep selama Ramadhan telah meresahkan warga.

Aktivitas itu dianggap mengganggu ketertiban umum dan rawan menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Pihaknya sudah melakukan sejumlah penindakan terhadap aktivitas balap liar di Kabupaten Sumenep.

Dengan begitu, warga bisa mendapatkan rasa aman selama menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan serta memberikan efek jera bagi mereka.

"Sasaran operasi kamtibmas, dilaksanakan terutama pada anak-anak remaja, pria dewasa yang dianggap mengganggu ketertiban umum menggunakan knalpot racing pada waktu tertentu yang rawan terjadinya kecelakaan," tuturnya.

Baca juga: Simpan Bahan Peledak dalam 6 Botol Air Mineral, Pria di Sumenep Ditangkap

Berdasarkan data yang dimiliki Polres Sumenep, setidaknya sudah ada sekitar 50 kendaraan roda dua yang diamankan karena terlibat balap liar.

Terbaru, Polres Sumenep mengamankan setidaknya 31 unit sepeda motor yang terlibat balap liar di perbatasan Pamekasan Sumenep, Desa Kaduara, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Minggu (10/4/2022).

Baca juga: Cemburu Mantan Istrinya Dinikahi, Pria di Sumenep Duel Gunakan Senjata Tajam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com