Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu Mantan Istrinya Dinikahi, Pria di Sumenep Duel Gunakan Senjata Tajam

Kompas.com - 07/04/2022, 15:27 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Seorang pria di Sumenep, Jawa Timur, berinisial RN (45) tak kuasa menahan api cemburu usai melihat mantan istrinya menikah dengan pria lain.

RN yang tinggal di Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep itu kemudian mendatangi BS (47), pria yang menikahi mantan istrinya, untuk berduel. Nahas, RN kalah duel hingga menyebabkan dirinya terkapar dengan luka di kepala, dada, dan di bagian paha.

"Awalnya karena cemburu karena mantan istrinya dinikahi," kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Kamis (7/4/2022).

Baca juga: Hindari Kepadatan Jelang Lebaran, Ratusan Warga Kepulauan Kangean Sumenep Mudik Lebih Awal

Widiarti menjelaskan, duel itu bermula saat BS bersama istrinya berinisial SF berangkat mengendarai motor untuk membeli makanan pada Rabu (6/4/2022).

Saat tiba di Pasar Pao Desa Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, datang RN yang merupakan mantan suami RF. RN langsung menghampiri BS dengan mengeluarkan pisau.

Sadar akan kedatangan RN, BS pun meminta sang istri menjauh. BS meladeni duel yang diminta RN.

"BS mengeluarkan sebilah arit yang diselipkan di balik pinggangnya selanjutnya terjadi perkelahian di antara keduanya hingga beberapa orang di sekitar kejadian melerainya," kata Widiarti.

Baca juga: Berkah Ramadhan, Pedagang Kelapa Muda di Sumenep Raup Omzet hingga Rp 1 Juta Sehari

Akibat duel itu, RN mengalami luka pada kepala, dada kiri, dan paha kiri hingga menyebabkan dirinya terkapar dan dirujuk ke RSUD Sumenep.

Sementara, BS mengalami luka pada jempol tangan kiri dan saat ini diamankan di Polres Sumenep untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut beserta barang bukti juga kita amankan. Barang buktinya berupa sebilah arit yang diduga milik BS," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Surabaya
Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Surabaya
Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Surabaya
Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Surabaya
Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Surabaya
 Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Surabaya
Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Surabaya
Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Surabaya
4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

Surabaya
Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Surabaya
Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Surabaya
Pria di Bangkalan Ditangkap karena Curi Motor, Salah Satunya Milik Polisi

Pria di Bangkalan Ditangkap karena Curi Motor, Salah Satunya Milik Polisi

Surabaya
Konsumsi Sabu, Ayah Kandung di Surabaya Aniaya Bayinya yang Berusia 6 Hari

Konsumsi Sabu, Ayah Kandung di Surabaya Aniaya Bayinya yang Berusia 6 Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Eks Kajari Bondowoso Divonis 7 Tahun Penjara Kasus Suap Pengurusan Perkara

Eks Kajari Bondowoso Divonis 7 Tahun Penjara Kasus Suap Pengurusan Perkara

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com