SUMENEP, KOMPAS.com - Aktivitas balap liar di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terus meningkat selama bulan Ramadhan 1443.
Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya meminta, para orangtua yang memiliki anak muda atau remaja untuk memperketat pengawasan. Tujuannya agar mereka tidak ikut-ikutan aksi balapan liar.
"Kami mengimbau kepada orangtua agar menjaga anaknya, supaya tidak keluar jelang berbuka, setelah shalat Subuh ataupun setelah shalat tarawih, menggunakan kendaraan trek-trekan atau berkumpul-kumpul. Apalagi sekarang ini masih pandemi Covid-19," kata Rahman dalam keterangannya, Senin (11/4/2022).
Baca juga: Rem Blong, Truk Tabrak 2 Rumah dan 1 Motor di Sumenep, Sopir Tewas di Lokasi, Ini Kronologinya
Rahman menyebutkan, kegiatan balap liar di Sumenep selama Ramadhan telah meresahkan warga.
Aktivitas itu dianggap mengganggu ketertiban umum dan rawan menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Pihaknya sudah melakukan sejumlah penindakan terhadap aktivitas balap liar di Kabupaten Sumenep.
Dengan begitu, warga bisa mendapatkan rasa aman selama menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan serta memberikan efek jera bagi mereka.
"Sasaran operasi kamtibmas, dilaksanakan terutama pada anak-anak remaja, pria dewasa yang dianggap mengganggu ketertiban umum menggunakan knalpot racing pada waktu tertentu yang rawan terjadinya kecelakaan," tuturnya.
Baca juga: Simpan Bahan Peledak dalam 6 Botol Air Mineral, Pria di Sumenep Ditangkap
Berdasarkan data yang dimiliki Polres Sumenep, setidaknya sudah ada sekitar 50 kendaraan roda dua yang diamankan karena terlibat balap liar.
Terbaru, Polres Sumenep mengamankan setidaknya 31 unit sepeda motor yang terlibat balap liar di perbatasan Pamekasan Sumenep, Desa Kaduara, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Minggu (10/4/2022).
Baca juga: Cemburu Mantan Istrinya Dinikahi, Pria di Sumenep Duel Gunakan Senjata Tajam
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.