Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditolak Tetangga, Pelaku Pembacokan Massal di Kediri Tinggal di Shelter Dinsos

Kompas.com - 29/03/2022, 21:54 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Riyanto (34), pelaku pembacokan 10 orang yang menyebabkan tiga tewas dan sisanya luka-luka di Kediri, Jawa Timur selesai menjalani observasi di rumah sakit jiwa Lawang.

Riyanto dijemput dari RSJ Lawang, Senin (28/3/2022) oleh petugas kepolisian karena statusnya sebagai tersangka pembunuhan.

Selain itu, dia juga didampingi oleh petugas dari dinas kesehatan maupun dinas sosial Kabupaten Kediri.

Baca juga: Koster Izinkan Pertandingan Persik Kediri Vs Bali United Dihadiri Penonton dengan Biaya Gratis

Ditolak tetangga

Meski demikian, Riyanto tidak bisa langsung pulang ke rumahnya di Dusun Bangun Mulyo, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.

Sebab selain kepulangannya itu ditolak oleh para tetangga, dia juga masih harus menjalani tahapan penyidikan kasusnya.

"Sementara waktu kita titipkan ke rumah aman milik Dinsos. Saya pastikan tidak pulang ke Pojok," ujar Ajun Komisaris Polisi Rizkika Putra Atmada pada Kompas.com, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Siswa di Kediri Mulai Sekolah Tatap Muka 100 Persen

Adapun perihal observasi di RSJ, kata Rizkika, pihaknya juga masih menunggunya karena belum menerima hasil secara resmi.

Begitu juga dengan tindak lanjut kasus hukumnya, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan kejaksaan terhadap setiap perkembangan.

Baca juga: Trauma, Tetangga Unjuk Rasa Tolak Kepulangan Pelaku Pembacokan 10 Orang di Kediri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Surabaya
Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Surabaya
ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

Surabaya
Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Surabaya
Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Surabaya
Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Surabaya
2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Surabaya
Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Surabaya
Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Surabaya
Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Surabaya
Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com