Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Pandegong di Jombang, Berbentuk Candi, Diduga Dibangun Abad ke-10 Masehi

Kompas.com - 25/03/2022, 17:57 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Pra Majapahit

Situs Pandegong terstruktur dari bata merah. Bata penyusun bangunan memiliki ukuran lebar 22 sentimeter dan panjang 35 sentimeter, serta lebar 5 dan 8 sentimeter.

Selama ekskavasi, arkeolog dan tim ekskavasi menemukan pecahan arca Nandiswara, serta fragmen keramik dari China.

Pecahan keramik dari China, didominasi dari masa Dinasti Tang yang berkembang pada abad ke-7 hingga 10 Masehi.

“Ada banyak ditemukan pecahan keramik dari masa dinasti Tang. Pecahan keramik ada dari zaman Dinasti Tang dan Song, tapi yang banyak dari Dinasti Tang,” ungkap Vidi.

Baca juga: Sekolah di Jombang Terendam Banjir, Ratusan Siswa Diliburkan

Vidi menuturkan, dari penemuan arca yang berbeda dengan bentuk berbeda dari era Majapahit, pecahan keramik dari China, serta perbandingan dengan situs lainnya, bangunan SItus Pandegong diperkirakan ada sejak abad ke-10 Masehi.

Pada masa itu, berkembang kerajaan yang dipimpin oleh Mpu Sindok. Kerajaan itu dikenal sebagai kerajaan Medang dengan pusat pemerintahan di sekitar Jombang.

“Pra Majapahit, sekitar abad ke-10 Masehi. Interpretasi dari denah dan dari gaya arcanya, itu merujuk pada abad ke-10 Masehi. Kemudian pembandingnya juga banyak, misalnya Situs Gemekan (Mojokerto), itu ada kemiripan,” kata Vidi.

Baca juga: Pernikahan Sejoli di Jombang Tetap Digelar meski Banjir, Keluarga: Tadi Basah Semua, tetapi...

Situs Pendegong ditemukan pada 2017, di areal persawahan Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno.

Situs itu mulai diekskavasi pada November 2021, dilanjutkan ekskavasi kedua pada Maret 2022.

Vidi mengungkapkan, struktur bangunan yang tersisa merupakan bagian bawah atau bagian kaki candi. Bagian atas candi diperkirakan rusak sejak lama karena tak ada jejak tersisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com