Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kades Siman Heran Bupati Kediri Pilih Kamar Paling Sederhana Saat Menginap di Rumah Warga

Kompas.com - 25/03/2022, 11:42 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Napak Tilas

Ada pun keberadaan Bupati Dhito di Desa Siman tersebut bagian dari napak tilas sejarah berdirinya Kabupaten Kediri yang saat ini tengah bersiap merayakan hari jadi ke-1.218 pada 25 Maret.

Sebab, di Desa Siman itu dulu ditemukan sebuah peninggalan sejarah yakni Prasasti Harinjing, di mana istilah Kadiri pertama kali ditemukan.

"Hari Jadi Kabupaten Kediri mengacunya pada sumber data arkeologi berupa prasasti Harinjing itu," ujar Kepala Bidang Sejarah Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Yuli Marwantoko.

Singkatnya, prasasti berangka tahun 726 Saka (25 Maret 804 Masehi) itu menjelaskan perihal penganugerahan tanah sima atau perdikan oleh Rakai Layang Dyah Tulodhong (Raja Mataram Kuna) kepada Bagawanta Bari.

Anugerah berupa pembebasan pajak itu karena Bagawanta Bari sukses membuat dhawuhan atau tanggul di Sungai Harinjing.

Adanya tanggul itu dapat menanggulangi banjir serta meningkatkan hasil pertanian masyarakat. Sehingga, berimplikasi pada kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.

Baca juga: Mobil Dinas Polres Kediri Dikerahkan Bantu Percepat Distribusi Minyak Goreng

Bahkan dengan pencapaian itu, wilayah tersebut mendapatkan beberapa kali penghargaan dari raja.

Prasasti Harinjing yang memiliki ukuran tinggi 118 centimeter, lebar 88 centimeter dan tebal 33-58 centimeter saat ini disimpan di Museum Nasional Jakarta dengan nomor koleksi D-173.

Sehingga dalam konteks sejarah yang ada itu, Desa Siman dianggap menjadi titik nol cikal bakal berdirinya Kabupaten Kediri.

Oleh sebab itu, Bupati Dhito selain menyerap aspirasi masyarakat, juga napak tilas sejarah dan refleksi diri meneladani tokoh masa lalu.

Ada pun kegiatan di Desa Siman itu selain menggelar doa bersama juga mengunjungi titik nol atau lokasi ditemukannya pertama kali Prasasti Harinjing.

Saat ini di desa tersebut masih menyisakan dua buah prasasti yang dikenal dengan Punden Mbah Gurit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com