Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kades Siman Heran Bupati Kediri Pilih Kamar Paling Sederhana Saat Menginap di Rumah Warga

Kompas.com - 25/03/2022, 11:42 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengunjungi Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (23/3/2022). Pria yang akrab disapa Dhito itu juga menginap di rumah salah seorang warga, Suprapto.

Namun, Kepala Desa Siman Subagiyo kaget melihat tingkah Dhito yang menolak tidur di kamar yang telah disiapkan pemerintah desa untuk sang bupati.

Di rumah Suprapto, Dhito tiba-tiba memilih kamar dengan tempat tidur di lantai daripada kamar lainnya yang memiliki ranjang.

"Sudah saya di sini saja, pakai kipas angin," kata Subagiyo menirukan ucapan Dhito, Kamis (24/3/2022).

Subagiyo menceritakan, pemerintah desa telah menyiapkan dua kamar di rumah Suprapto. Kamar-kamar itu baru saja diperbaiki.

Namun, Bupati Dhito tidak memilih dua kamar yang telah disiapkan itu. Dhito justru memilih kamar paling sederhana yang terletak di dekat dapur.

Subagiyo menambahkan, Dhito melakukan banyak hal di desa yang berbatasan langsung dengan Gunung Kelud itu selama kunjungan sehari semalam. Dhito, kata dia, berkeliling kampung dan membaur bersama masyarakat.

Baca juga: Menginap di Desa Siman, Bupati Kediri Berbaur Bersama Warga dan Sambangi Pos Kamling

"Beliau enakan. Enggak ada jarak dengan masyarakat. Makan di warung pecel yang seporsi Rp 3.000 juga," lanjut Subagiyo.

Bahkan, Dhito sampai dua kali mengajak Subagiyo ke Waduk Siman. Terakhir hingga larut malam.

"Beliau terpikat dengan Waduk Siman. Saya antar pakai motor," ungkap Subandriyo.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat menginap di Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (23/3/2022). Dokunentasi Kades Desa Kepung Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat menginap di Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (23/3/2022).
Sehingga, bagi Subagiyo, momentum tersebut merupakan kesan yang tak terlupakan sekaligus kebanggaan bagi desanya.

Dia juga berharap dengan hadirnya bupati di desanya itu bisa mengangkat nama desa supaya bisa lebih berkembang lagi.

"Siman sebagai cikal bakal Kediri baru kali ini ada pemimpin sangat perhatian dan rawuh. Semoga nantinya bisa mengkonsep sejarah dan budaya lebih bagus lagi," jelas Subagiyo.

 

Napak Tilas

Ada pun keberadaan Bupati Dhito di Desa Siman tersebut bagian dari napak tilas sejarah berdirinya Kabupaten Kediri yang saat ini tengah bersiap merayakan hari jadi ke-1.218 pada 25 Maret.

Sebab, di Desa Siman itu dulu ditemukan sebuah peninggalan sejarah yakni Prasasti Harinjing, di mana istilah Kadiri pertama kali ditemukan.

"Hari Jadi Kabupaten Kediri mengacunya pada sumber data arkeologi berupa prasasti Harinjing itu," ujar Kepala Bidang Sejarah Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Yuli Marwantoko.

Singkatnya, prasasti berangka tahun 726 Saka (25 Maret 804 Masehi) itu menjelaskan perihal penganugerahan tanah sima atau perdikan oleh Rakai Layang Dyah Tulodhong (Raja Mataram Kuna) kepada Bagawanta Bari.

Anugerah berupa pembebasan pajak itu karena Bagawanta Bari sukses membuat dhawuhan atau tanggul di Sungai Harinjing.

Adanya tanggul itu dapat menanggulangi banjir serta meningkatkan hasil pertanian masyarakat. Sehingga, berimplikasi pada kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.

Baca juga: Mobil Dinas Polres Kediri Dikerahkan Bantu Percepat Distribusi Minyak Goreng

Bahkan dengan pencapaian itu, wilayah tersebut mendapatkan beberapa kali penghargaan dari raja.

Prasasti Harinjing yang memiliki ukuran tinggi 118 centimeter, lebar 88 centimeter dan tebal 33-58 centimeter saat ini disimpan di Museum Nasional Jakarta dengan nomor koleksi D-173.

Sehingga dalam konteks sejarah yang ada itu, Desa Siman dianggap menjadi titik nol cikal bakal berdirinya Kabupaten Kediri.

Oleh sebab itu, Bupati Dhito selain menyerap aspirasi masyarakat, juga napak tilas sejarah dan refleksi diri meneladani tokoh masa lalu.

Ada pun kegiatan di Desa Siman itu selain menggelar doa bersama juga mengunjungi titik nol atau lokasi ditemukannya pertama kali Prasasti Harinjing.

Saat ini di desa tersebut masih menyisakan dua buah prasasti yang dikenal dengan Punden Mbah Gurit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com