Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Gubernur Jawa Timur, Mulai Gubernur Suryo hingga Khofifah Indar Parawansa

Kompas.com - 09/03/2022, 13:51 WIB
William Ciputra

Editor

KOMPAS.com - Jawa Timur merupakan provinsi di ujung timur pulau Jawa dengan ibu kota di Surabaya.

Provinsi Jawa Timur memiliki luas mencapai 47.803,49 kilometer dan dihuni 40,6 juta jiwa pada tahun 2020.

Provinsi Jawa Timur merupakan satu dari provinsi pertama yang didirikan paska Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Sejak tahun 1945, Jawa Timur dipimpin oleh 14 gubernur dan dua orang pelaksana tugas gubernur.

Gubernur Jawa Timur pertama adalah Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo atau Gubernur Suryo.

Gubernur Suryo ini gugur dalam peristiwa pemberontakan PKI Madiun pada tahun 1948.

Berikut daftar Gubernur Jawa Timur dari masa ke masa:

Nama Gubernur  Masa Jabatan
Ario Soerjo 19 Agustus 1945 - 1 Juni 1947
Murdjani 1 Juni 1947 - 24 Desember 1949
Raden Samadikoen 24 Desember 1949 - 1950
Raden Tumenggung Aria Milono 1950 - 3 Desember 1959
Soewondo Ranoewidjojo 3 Desember 1959 - 31 Januari 1963
Mochammad Wijono 31 Januari 1963 - Desember 1967
Mohammad Noer Desember 1967 - 26 Januari 1973
Soenandar Prijosoedarmo 26 Januari 1976 - 26 Agustus 1983
Wahono 26 agustus 1983 - 26 Agustus 1988
Soelarso 26 Agustus 1988 - 16 Agustus 1993
Basofi Sudirman 26 Agustus 1993 - 23 Agustus 1998
Imam Utomo 23 Agustus 1998 - 26 Agustus 2008
Soekarwo 12 Februari 2009 - 12 Februari 2019
Khofifah Indar Parawansa 13 Februari 2019 - sekarang

Selain gubernur, Jawa Timur juga pernah dipimpin oleh dua orang Pelaksana Tugas Gubernur.

Keduanya adalah Setia Purwaka (Agustus 2008-Februari 2009) dan Heru Tjahjono (12-13 Februari 2019).

Adapun kedua Plt Gubernur Jawa Timur itu menjabat dalam masa transisi dari gubernur sebelumnya ke gubernur selanjutnya.

Fakta Menarik Gubernur Jawa Timur

Monumen Gubernur Suryo di Jalan Gubernur Suryo, Embong Kaliasin, Kec. Genteng, Kota SBY, Jawa Timur 60271.IKPNI Monumen Gubernur Suryo di Jalan Gubernur Suryo, Embong Kaliasin, Kec. Genteng, Kota SBY, Jawa Timur 60271.
- Gubernur Suryo

Gubernur Suryo atau Raden Tumenggung Ario Soerjo adalah Gubernur Jawa Timur pertama.

Gubernur Suryo menjabat 19 Agustus 1945 sampai 1 juni 1947.

Pada masa pemerintahannya inilah meletus pertempuran tiga hari di Surabaya pada 28-30 Oktober 1945.

Perjuangan Arek-arek Suroboyo terus berkobar dan mencapai puncaknya dalam peristiwa pada 10 November 1945.

Tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Pahlawan hingga saat ini.

Gubernur Suryo gugur dalam peristiwa pemberontakan PKI Madiun tahun 1948.

- Murdjani

Murdjani menjadi Gubernur Jawa Timur pada 1 Juni 1949 sampai dengan 24 Desember 1949.

Pada masa pemerintahan Murdjani ini terjadi pembentukan negara boneka yaitu Negara Madura dan Negara Jawa Timur.

- Samadikoen

Gubernur Samadikoen menjabat pada periode tahun 1949 sampai 1958.

Dalam masa pemerintahannya ini terjadi pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda.

Setelah itu, di masa pemerintahan Samadikoen pula Negara Madura dan Negara Jawa Timur dibubarkan dan melebur kembali ke NKRI.

Sumber:
Jatimprov.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Surabaya
Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Surabaya
PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

PDI-P Jadi Pemenang Pileg di Sumenep, Istri Bupati Disebut Berpeluang Jadi Ketua DPRD

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com