Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Menarik Pasuruan, Kota Santri yang Kaya Budaya

Kompas.com - 08/02/2022, 12:00 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Kota Pasuruan merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang memiliki sejarah panjang.

Kota Pasuruan didirikan pada 8 Februari 1686. Tanggal tersebut kini ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Pasuruan.

Kota ini terletak 60 kilometer sebelah tenggara Kota Surabaya, serta berbatasan langsung dengan Kabupaten Pasuruan.

Baca juga: Sejarah dan Asal-usul Tulungagung, Kabupaten Penghasil Marmer yang Berjuluk Seribu Warung Kopi

Berikut fakta menarik Kota Pasuruan yang hari ini, Selasa (8/2/2022) sedang memperingati hari jadinya:

1. Kota Pelabuhan Kuno

Kota Pasuruan merupakan kota pelabuhan kuno di masa kejayaan Kerajaan Kahuripan yang dipimpin Raja Airlangga.

Saat itu, kota pelabuhan ini disebut dengan Paravan. Sementara masyarakat Tionghoa pada masa lalu menyebut daerah ini dengan Yanwang atau Basuluan.

Pada perkembangan berikutnya, wilayah ini disebut dengan Tanjung Tembikar hingga Gembong.

Pelabuhan Tembikar menjadi salah satu yang membuat Kota Pasuruan kian tersohor.

Konon, Pelabuhan Tembikar ini masuk ke dalam jalur rempah-rempah nusantara di masa lalu.

Baca juga: 6 Fakta Menarik Gresik, Kota Wali dengan Maskot Rusa Bawean yang Terancam Punah

2. Kota Raja-Raja Jawa

Wilayah Pasuruan di masa lalu juga menjadi tempat tinggal banyak Raja Jawa dari berbagai kerajaan.

Dalam salah satu catatan disebutkan, Kerajaan Kahuripan pernah berpindah pusat pemerintahan ke daerah sekitar Pasuruan ini.

Pasuruan kemudian juga dikuasai oleh Kerajaan Singasari, yang berlanjut hingga Kerajaan Majapahit.

Wilayah Pasuruan juga dilirik oleh Sultan Trenggono dari Kerajaan Demak.

Demak berhasil menaklukkan Pasuruan pada tahun 1545, yang menjadikan Pasuruan sebagai salah satu simpul penyebaran Islam yang penting pada masa setelahnya.

3. Hari Jadi Kota Pasuruan

Hari Jadi Kota Pasuruan ditetapkan pada tanggal 8 Februari 1686.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Surabaya
Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Surabaya
Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Surabaya
2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Surabaya
Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Surabaya
Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Surabaya
Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Surabaya
Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Surabaya
Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Surabaya
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Surabaya
Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com