Dari situ nantinya petugas meja layanan pencairan yang akan datang menghampiri lansia.
Kalau pun ada lansia yang tidak ada pendampingnya, para polwan itu yang bertugas menyambungkanya kepada petugas meja layanan.
"Ya biasa saja sebenarnya. Ini bagian dari tugas pelayanan," ujar Ipda Ida Wina Nurwarida, seorang polwan perwira pengendali di lokasi.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kantor Pos Cabang Kota Kediri Kusnadi mengatakan, pihaknya mempunyai kebijakan bagi KPM yang berhalangan hadir karena kondisi tertentu.
Sehingga yang terjadi di lapangan, dimungkinkan adalah kesalahpahaman.
"Bagi yang tidak hadir, kita akan antar ke rumah masing-masing," ujar Kusnadi.
Kehadiran petugas pos ke rumah KPM, nantinya juga berlaku untuk semua KPM yang terdata penerima BPNT.
"Sebab kita ada keperluan pengecekan rumah dan penentuan geo tagging-nya," lanjutnya.
Baca juga: 11.268 Warga Kota Kediri Terima Bantuan Pangan Nontunai, Masing-masing Rp 600.000
Bahagianya Penerima Bantuan
Raut muka para lansia penerima bantuan itu nampak berbunga-bunga. Senyum mereka merekah.
Mereka mengaku bantuan tersebut cukup bermanfaat untuk menambah kebutuhan harian.
Khusnul Khotimah, anak dari Mutini, mengatakan, selama ini tidak mempunyai penghasilan tetap. Suaminya meninggal beberapa waktu lalu.
Kondisi itu kerap membuatnya harus bekerja keras mengerjakan apapun selama itu bisa menghasilkan uang.
"Saya sendiri kerja serabutan. Alhamdulillah cukup terbantu dengan bantuan ini," ungkap Khusnul.
Parjo (85), lansia asal Kelurahan Ngronggo, mengaku akan menggunakan uang itu untuk beli makan dan kebutuhan lainnya.
"Kalau bentuknya uang begini lebih simpel. Bisa dibelanjakan sesuai kebutuhan," ujar kakek yang mantan dalang ini.
Bantuan BPNT yang diserahkan secara tunai
Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Ferry Djatmiko dalam suatu kesempatan mengatakan, bantuan tersebut merupakan BPNT.
Pencairan bantuan yang dahulunya melalui E-warung tersebut kini dilakukan oleh Kantor Pos sebagaimana kebijakan dari Kementerian Sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.