Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Sebulan Kabur, Imigran Palestina Belum Ditemukan

Kompas.com - 11/02/2022, 16:51 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sudah lebih sebulan, imigran Palestina bernama Moin D Habib atau MDH (41) belum ditemukan.

Dia kabur dari Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya di Desa Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Minggu (2/1/2022).

Pihak Rudenim Surabaya mengaku terus melakukan pencarian melalui koordinasi dengan pihak TNI dan Polri.

"Kita terus melakukan pencarian, kita tidak berhenti," kata Kepala Rudenim Surabaya Setyo Budi Wardoyo saat dikonfirmasi, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Imigran yang Kabur dari Rudenim Surabaya Diyakini Masih Berada di Wilayah Jatim

Pihaknya mengaku sudah mendapatkan beberapa petunjuk terkait kaburnya warga negara Palestina itu. Namun, Setyo enggan menjelaskan petunjuk yang dimaksud.

"Soal petunjuk maaf kami tidak bisa menjelaskan," terangnya.

Untuk mengantisipasi kejadian yang sama, pihaknya mengaku sudah melakukan evaluasi secara menyeluruh.

"SOP dan sistem pengamanan sudah kami evaluasi agar tidak ada lagi penghuni kabur," kata Setyo.

Baca juga: Berkelahi dengan 2 Petugas, Imigran Kabur dari Rudenim, Mobil Ditinggal di Halaman Masjid

Diberitakan sebelumnya, MDH kabur dari Rudenim Surabaya pada Minggu (2/1/2022) pukul 12.00 WIB. Awalnya MDH keluar dari dari blok untuk mengambil jemuran. Namun, imigran itu berlari dan berusaha merampas motor petugas.

Sampai di bagian depan kantor, MDH mencari tempat penyimpanan kunci mobil dinas Rudenim dan merusaknya. Setelah mendapatkan kunci, MDH membawa kabur mobil dengan menabrak pagar berkali-kali. Video kejadian itu sempat beredar di media sosial.

Malam harinya, mobil dinas Rudenim yang dibawa kabur ditemukan warga di halaman Masjid Hudatullah, Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Minggu malam.

Namun mobil Chevrolet Orlando hitam dengan nomor polisi N 1030 SP itu kosong tanpa pengemudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Surabaya
Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com