Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Pamekasan Diamankan Usai Bongkar Kuburan, Ternyata Alami Gangguan Jiwa

Kompas.com - 04/02/2022, 08:19 WIB
Taufiqurrahman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

 

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Warga Dusun Cangkreng, Desa Konang, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur digegerkan dengan aksi pemuda yang membongkar makam tua, Kamis (3/2/2022).

Pemuda tersebut berasal dari Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan.

Menurut Ariel, warga Desa Konang, aksi pemuda berinisial PIW (21) tersebut diketahui warga karena bersamaan dengan warga yang sedang ziarah kubur pada Kamis pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Pupuk Subsidi di Pamekasan Langka, Ternyata Dijual Secara Ilegal ke Luar Daerah

Warga awalnya tak menduga apa yang dilakukan PIW. Namun karena makam yang digali sudah cukup dalam, akhirnya PIW diamankan warga.

“Kedalaman lubang yang digali sudah hampir 1 meter tapi keburu diketahui warga,” ujar Ariel melalui sambungan telpon seluler, Kamis.

Kawatir memicu kemarahan warga yang lain, PIW kemudian digelandang ke rumah Samidi, kepala desa setempat dalam keadaan kedua tangannya diikat tali ke belakang tubuhnya.

Usai tiba di rumah kepala desa, PIW kemudian dibawa ke kantor Polsek Galis sekitar pukul 20.00 WIB.

Warga berbondong-bondong menyaksikan peristiwa tersebut di kantor polisi.

Orang tua PIW juga didatangkan ke Polsek Galis untuk mengurusi perbuatan anaknya.

Baca juga: Polres Pamekasan Bantah Kabar Lepaskan Yusuf Alkaf, Begini Penjelasannya

Pelaku gangguan jiwa

 

Dari keterangan orangtuanya, pelaku ternyata mengalami gangguan jiwa dan perbuatan pelaku tidak diketahui oleh keluarganya.

“Pelaku gangguan jiwa sejak ayahnya meninggal dua tahun yang lalu dan perbuatan pelaku luput dari pengawasan keluarganya,” ujar Kasi Humas Polres Pamekasan, Nining Dyah melalui rilis yang diterima pada Jumat (4/2/2022).

Polisi kemudian memediasi pihak pelaku dengan keluarga pemilik makam yang dibongkar. Kedua belah pihak sepakat damai.

Baca juga: Mahasiswa di Pamekasan Demo Tolak Cawabup yang Pernah Berurusan dengan KPK

 

Keluarga pelaku juga minta maaf sekaligus berjanji akan memperbaiki makam yang sudah dibongkar pelaku.

“Keluarga pelaku juga berjanji akan mengobati pelaku ke rumah sakit jiwa di Surabaya sebab selama diobati di rumah sakit Pamekasan tidak ada perkembangan,” ungkap Nining.

Perjanjian damai kedua belah pihak, tertuang dalam surat yang ditandatangani pihak pelaku dan pihak pemilik makam serta diketahui oleh Kades Konang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com