Dari tujuh orang tersebut, hanya ada satu orang yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di tempat yang telah disediakan oleh pihak kampus. Sisanya, mereka yang menjalani isoman dan tetap dilakukan pemantauan.
"Kami selalu ada report atau laporan terhadap kondisinya bagaimana, kita minta juga sediakan saturasi oksigen, obat-obatan kita suport dari klinik UM, istilahnya pasien-pasien kebutuhan medisnya terpenuhi," katanya.
Baca juga: Seorang Pelajar SMAN 8 Kota Malang Terpapar Covid-19, PTM Satu Kelas Dihentikan
Untuk yang isoman, akan dilakukan dalam waktu selama lima sampai tujuh hari dan secara berkala dilakukan tes PCR. Namun, jika dalam waktu lima atau tujuh hari kondisi pasien belum negatif Covid-19, maka dilakukan isoman kembali.
Sementara itu, pihaknya masih berusaha mendeteksi riwayat penularan Covid-19 itu.
"Tidak diketahui semua yang terpapar itu ketika PTM atau gimana, sulit untuk mendeteksinya untuk sumber primernya, bisa saja ke tempat-tempat umum," katanya.
Sementara itu, untuk kegiatan perkuliahan dikembalikan pada kebijakan pihak fakultas masing-masing.
"Daring atau luring itu keputusan dari setiap fakultas karena sifatnya sudah teknis di ranah akademis," katanya.
Baca juga: Masa Isolasi Pasien Covid-19 di MAN 2 Kota Malang Hampir Selesai, Ini kata Dinkes
Kepala Sub Kerumahtanggaan UM, Faul Hidayatunnafiq mengatakan, pihaknya telah melakukan penyemprotan disenfektan di beberapa tempat. Seperti di Gedung Kuliah Bersama (GKB), Balai Bahasa, Fakultas Sastra dan Fakultas Ilmu Keolahragaan.
"Itu disemprot karena ada indikasi yang terpapar Covid-19, infonya kalau fakultas itu tadi sama GKB dilakukan perkuliahan daring," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.