Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di SMAN 8 Malang Bertambah Jadi 3 Siswa, PTM Kelas 12 Dihentikan

Kompas.com - 31/01/2022, 06:07 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 di SMAN 8 Kota Malang, Jawa Timur bertambah dua orang berdasarkan hasil tracing dan testing oleh Dinas Kesehatan Kota Malang pekan lalu. 

Dengan demikian, jumlah kasus positif Covid-19 di SMAN 8 yang semula satu orang menjadi tiga orang. 

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Kota Malang dan Kota Batu Ema Sumiarti mengatakan, tes antigen dilakukan kepada guru dan siswa yang satu kelas dengan siswa yang lebih dulu terpapar tersebut. 

Baca juga: Seorang Pelajar SMAN 8 Kota Malang Terpapar Covid-19, PTM Satu Kelas Dihentikan

"Kelas lainnya ada yang ikut juga. Hasilnya untuk gurunya negatif dan siswanya ketambahan dua tapi OTG (orang tanpa gejala)," kata Ema saat diwawancarai melalui telepon pada Minggu (30/1/2022).

Ketiga siswa yang positif Covid-19 tersebut saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang semula hanya dihentikan satu kelas, kata Ema, kini dihentikan bagi seluruh kelas 12 SMAN 8. 

Seluruh siswa kelas 12 untuk sementara kembali belajar daring sambil menunggu koordinasi lebih lanjut dengan Dinas Kesehatan Kota Malang. 

"Karena hasilnya (tes antigen) belum keluar semua. Kalau sudah dinyatakan negatif semua baru PTM terbatas lagi, tetapi juga melihat situasi dan perkembangan selanjutnya," katanya.

Dia juga menyampaikan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan juga dilakukan pada ruang kelas tersebut.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Yogyakarta Naik, PTM Bakal Dievaluasi

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji meminta agar kegiatan tracing dan testing dilakukan hingga ke keluarga siswa yang terpapar. 

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Jawa Timur Kota Malang dan Kota Batu terkait tracing dan testing tersebut.

"SMAN 8 sama dengan MAN nanti segera karantina mandiri. Kemarin pesan dari gubernur tidak generalisasi, mungkin di lokalisir, sudah kita tracing dan testing terus," kata Sutiaji saat diwawancarai awak media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com