Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Isolasi Pasien Covid-19 di MAN 2 Kota Malang Hampir Selesai, Ini kata Dinkes

Kompas.com - 28/01/2022, 19:24 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Puluhan siswa dan guru di MAN 2 Kota Malang yang terpapar Covid-19 akan selesai menjalani karantina dalam waktu dekat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, masa isolasi guru dan siswa itu akan selesai pada Jumat (28/1/2022) dan Sabtu (29/1/2022). Dari puluhan siswa dan guru yang terpapar, hanya lima persen yang bergejala.

Baca juga: Okupansi Hotel di Malang Turun Imbas Peningkatan Kasus Covid-19

"Berdasarkan masa isolasi, hari ini kalau enggak besok yang tidak bergelaja sudah selesai masa isolasi. Sedangkan untuk yang masih bergejala seperti batuk dan lainnya itu ditambah tiga hari," kata dr Husnul saat dikonfirmasi via telepon, Jumat.

Dinas Kesehatan Kota Malang, kata dia, tetap menangani siswa dan guru yang positif Covid-19 dan bergejala.

"Ya jadi gejalanya apa nanti dikasih obat untuk meringankan, kemudian tiga hari bebas gejala sudah selesai isolasi atau sembuh," katanya.

Sementara itu, terkait pembelajaran tatap muka (PTM) di MAN 2 Kota Malang akan menyesuaikan dengan kebijakan dari Surat Edara Wali Kota Malang dan Surat Keputusan Bersama Empat Menteri.

Sedangkan Kepala Kantor Kemenag Kota Malang Muhtar Hazawawi mengatakan, untuk PTM di MAN 2 Kota Malang akan mengikuti kebijakan yang ada.

Kemenag Kota Malang akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait, khususnya Dinas Kesehatan Kota Malang.

Sedangkan untuk sementara waktu, pembelajaran masih dilakukan secara daring.

"PTM melihat perkembangan secara umum paling nyaman bagi siswa seperti apa, tapi intinya pembelajaran tetap jalan, untuk sementara ini daring," katanya.

Baca juga: Pemkot Malang Akan Bangun Skatepark Baru, Siapkan Anggaran Rp 800 Juta

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Malang melakukan tracing di MAN 2 Kota Malang pada pertengahan Januari. Hal itu dilakukan karena ditemukan seorang siswa yang terpapar Covid-19.

Hasilnya terdapat 37 orang dinyatakan reaktif dari tes swab antigen dan mereka menjalani isolasi di sekolah tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Warga Temukan Potongan Tulang Manusia di Sungai Belem Lumajang

Warga Temukan Potongan Tulang Manusia di Sungai Belem Lumajang

Surabaya
Mahasiswi UM Nyaris Jadi Korban Pemerkosaan Saat Menuju Kampus

Mahasiswi UM Nyaris Jadi Korban Pemerkosaan Saat Menuju Kampus

Surabaya
Soal Pertemuan Anies dan SBY di Pacitan, Demokrat: Nanti Ada Kejutan

Soal Pertemuan Anies dan SBY di Pacitan, Demokrat: Nanti Ada Kejutan

Surabaya
KA Pandalungan Relasi Jember–Jakarta Resmi Beroperasi, Jadi Rute Terjauh

KA Pandalungan Relasi Jember–Jakarta Resmi Beroperasi, Jadi Rute Terjauh

Surabaya
Wisatawan Bisa Menikmati Embun Es Bromo Selama 3 Bulan

Wisatawan Bisa Menikmati Embun Es Bromo Selama 3 Bulan

Surabaya
Ibu 3 Anak di Bangkalan Dibunuh Selingkuhan, Pelaku Sempat Ikut Tahlilan Korban

Ibu 3 Anak di Bangkalan Dibunuh Selingkuhan, Pelaku Sempat Ikut Tahlilan Korban

Surabaya
KA Argo Semeru Hari Pertama Beroperasi, 435 Pelanggan Naik dari Stasiun Gubeng Surabaya

KA Argo Semeru Hari Pertama Beroperasi, 435 Pelanggan Naik dari Stasiun Gubeng Surabaya

Surabaya
Patung Buddha Setinggi 12,3 Meter Menjulang di Tunjungan Plaza Surabaya, Catatkan Rekor MURI

Patung Buddha Setinggi 12,3 Meter Menjulang di Tunjungan Plaza Surabaya, Catatkan Rekor MURI

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 1 Juni 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 1 Juni 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Polisi Gresik: Hasil Visum, Ayah Bunuh Anak Kandung dengan 24 Tusukan

Polisi Gresik: Hasil Visum, Ayah Bunuh Anak Kandung dengan 24 Tusukan

Surabaya
King Kobra Sepanjang 3,5 Meter Masuk Rumah Warga di Pacitan

King Kobra Sepanjang 3,5 Meter Masuk Rumah Warga di Pacitan

Surabaya
Prabowo Disebut Sudah Kantongi 3 Nama Bakal Cawapres

Prabowo Disebut Sudah Kantongi 3 Nama Bakal Cawapres

Surabaya
Website Resmi Pemprov Jatim Dibobol 'Hacker', Pelaku Mantan Admin Situs Judi

Website Resmi Pemprov Jatim Dibobol "Hacker", Pelaku Mantan Admin Situs Judi

Surabaya
Ada Patung Buddha Tidur Raksasa di Vihara Dhammadipa Arama Kota Batu

Ada Patung Buddha Tidur Raksasa di Vihara Dhammadipa Arama Kota Batu

Surabaya
Penjualan Lutung Jawa di Situbondo Masih Marak, Dilakukan Secara Online

Penjualan Lutung Jawa di Situbondo Masih Marak, Dilakukan Secara Online

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com