MALANG, KOMPAS.com - Puluhan siswa dan guru di MAN 2 Kota Malang yang terpapar Covid-19 akan selesai menjalani karantina dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, masa isolasi guru dan siswa itu akan selesai pada Jumat (28/1/2022) dan Sabtu (29/1/2022). Dari puluhan siswa dan guru yang terpapar, hanya lima persen yang bergejala.
Baca juga: Okupansi Hotel di Malang Turun Imbas Peningkatan Kasus Covid-19
"Berdasarkan masa isolasi, hari ini kalau enggak besok yang tidak bergelaja sudah selesai masa isolasi. Sedangkan untuk yang masih bergejala seperti batuk dan lainnya itu ditambah tiga hari," kata dr Husnul saat dikonfirmasi via telepon, Jumat.
Dinas Kesehatan Kota Malang, kata dia, tetap menangani siswa dan guru yang positif Covid-19 dan bergejala.
"Ya jadi gejalanya apa nanti dikasih obat untuk meringankan, kemudian tiga hari bebas gejala sudah selesai isolasi atau sembuh," katanya.
Sementara itu, terkait pembelajaran tatap muka (PTM) di MAN 2 Kota Malang akan menyesuaikan dengan kebijakan dari Surat Edara Wali Kota Malang dan Surat Keputusan Bersama Empat Menteri.
Sedangkan Kepala Kantor Kemenag Kota Malang Muhtar Hazawawi mengatakan, untuk PTM di MAN 2 Kota Malang akan mengikuti kebijakan yang ada.
Kemenag Kota Malang akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait, khususnya Dinas Kesehatan Kota Malang.
Sedangkan untuk sementara waktu, pembelajaran masih dilakukan secara daring.
"PTM melihat perkembangan secara umum paling nyaman bagi siswa seperti apa, tapi intinya pembelajaran tetap jalan, untuk sementara ini daring," katanya.
Baca juga: Pemkot Malang Akan Bangun Skatepark Baru, Siapkan Anggaran Rp 800 Juta
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Malang melakukan tracing di MAN 2 Kota Malang pada pertengahan Januari. Hal itu dilakukan karena ditemukan seorang siswa yang terpapar Covid-19.
Hasilnya terdapat 37 orang dinyatakan reaktif dari tes swab antigen dan mereka menjalani isolasi di sekolah tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.