Indah menyebut tidak pernah memberitahu siswanya tentang sakit yang menimpa suaminya hingga harus dirawat di rumah sakit selama tiga hari. Indah juga tidak pernah menyuruh atau menginstruksikan kepada anak didiknya untuk menyumbang uang untuk membantu biaya pengobatan suaminya.
"Saya pun terus terang kaget dan tidak menyangka, para siswa hingga rela seperti itu. Padahal saya sendiri tidak pernah memberitahukannya kepada siswa, apalagi sampai meminta mereka untuk dapat membantu," tutur Indah.
Indah mengaku baru pertama kali mendapat pengalaman seperti itu. Padahal, Indah baru sekitar 11 bulan mengajar di sekolah tersebut dan belum berstatus PNS.
Baca juga: Korban Investasi Bodong oleh Mahasiswi di Lamongan Bertambah 4 Orang
Sementara itu, Kepala SDN Sidorejo Mudjiati, saat dikonfirmasi terpisah membenarkan kejadian tersebut. Mudjiati menyebut, apa yang dilakukan oleh para siswa tersebut murni inisiatif dari mereka untuk sekedar membantu meringankan beban biaya pengobatan suami gurunya.
"Bu Indah sendiri itu wali kelas 2 dan memang dekat dengan anak-anak. Sehingga para siswa kelas 2 merasa terketuk hatinya untuk bisa membantu, melalui uang jajan mereka yang dikumpulkan secara tulus," kata Mudjiati.
Baca juga: Banjir Luapan Bengawan Njero Rendam 26 Desa di Lamongan
Selain faktor kedekatan dengan anak didik, Mudjiati menyebut bahwa kepedulian siswa terhadap gurunya itu merupakan bagian dari pendidikan karakter yang dibangun di sekolah itu. Sehingga, siswa sudah terbiasa untuk dapat membantu meringankan beban sesama secara tulus tanpa harus disuruh.
"Kebetulan di SD Sidorejo itu memang mengutamakan pendidikan karakter. Memang benar, dengan pendidikan karakter maka anak akan timbul rasa empati terhadap sesama. Apalagi Bu Indah adalah sosok guru penyayang terhadap siswanya," tutur Mudjiati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.