Salah satu warga Jalan Segaran RT 02/RW 10, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari berinisial L dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron.
Ia diduga terinfeksi dari suaminya yang tinggal di Jalan Borobudur, Kota Malang akibat sering bepergian ke luar kota.
Dalam kondisi hamil 7 bulan, L harus menjalani isolasi mandiri di safe house rusunawa Kabupaten Malang, bersama ibunya berinisial Y dan anak sulungnya, berinisial A.
Keduanya juga dinyatakan positif Covid-19.
Sampel WGS (whole genome sequencing) dari kedua pasien itu pun juga turut dibawa ke Rumah Sakit Unair Surabaya.
Hal itu untuk memastikan apakah kedua pasien tersebut terinfeksi varian Omicron atau bukan.
Kapolsek Singosari membenarkan bahwa PPKM skala RT di Jalan Segar,an RT 02/RW 10 dijadwalkan berakhir hari ini.
Namun, menurutnya, kepastian PPKM Mikro itu akan dilanjutkan atau tidak, masih menunggu hasil WGS ketiga pasien yang sedang diisolasi di safe house Rusunawa Kepanjen.
"Kepastiannya menunggu hasil WGS pasien yang di safe house Rusunawa. Tapi hingga saat ini hasilnya belum keluar," terangnya melalui pesan singkat.
Dikabarkan bahwa kondisi ketiga pasien yang diduga terpapar Omicron tersebut sudah mulai membaik di tempat isolasi mandiri.
Hanya saja, petugas Rusunawa belum mengizinkan pulang karena sampel WGS dari Rumah Sakit Unair belum keluar hingga saat ini.
"Tapi saat ini kondisi ketiganya sudah membaik di tempat isolasi. Batuk dan bersinnya sudah pulih," ungkap Kepala Bidang Pelayanan Kesahatan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang melalui sambungan telepon, Anita Flora, Jumat (21/1/2022).
Belum dapat dipastikan kapan ketiga pasien itu akan pulang dari tempat isolasi.
"Belum tahu kapan, karena hasil sample WGS-nya belum keluar," pungkasnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.