KOMPAS.com - Tak banyak yang tahu bahwa stadion Gajayana merupakan stadion tertua di Indonesia.
Stadion ini berlokasi tidak jauh dari alun-alun yaitu di Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.
Baca juga: Wali Kota Malang Beri Sinyal Arema FC Hidupkan Kembali Stadion Gajayana
Stadion Gajayana dibangun pada tahun 1924 dan pengerjaannya memakan waktu dua tahun.
Pembangunan Stadion Gajayana dilakukan atas inisiatif H. Bussemaker pada 1 April 1924 yang merupakan mantan Wali Kota Malang pada saat itu.
Baca juga: Berharap Ada Klub yang Mau Bermarkas di Stadion Gajayana
Stadion Gajayana dengan biaya tidak sedikit, yaitu hampir 100.000 gulden.
Baca juga: Rencana Revitalisasi Stadion Gajayana Terkendala RTH
Pemilihan nama stadion ini tak lepas dari sejarah yang ada di Kota Malang, kaitannya dengan Kerajaan Kanjuruhan.
Adalah sosok raja Kanjuruhan bernama Prabu Gajayana yang bertahta selama 29 tahun (760-789).
Sosok sang pemersatu yang sangat dicintai oleh para brahmana dan rakyatnya karena membawa ketentraman akhirnya diambil menjadi nama stadion ini.
Renovasi Stadion Gajayana dilakukan secara bertahap, terutama untuk menambah kapasitas penonton.
Awalnya stadion ini hanya berkapasitas 5.000 penonton saja. Namun di tahun 1990 stadion ini direnovasi hingga dapat menampung 17.000 penonton.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.