Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Fakta Menarik Surabaya, Kota Termacet di Indonesia yang Kalahkan Jakarta

Kompas.com - 13/01/2022, 17:04 WIB
William Ciputra

Penulis

Fakta menarik Surabaya berikutnya yaitu adanya Jembatan Suramadu atau Surabaya dan Madura.

Jembatan Suramadu merupakan jembatan penyeberangan yang menghubungkan antara Surabaya di Pulau Jawa dengan Pulau Madura.

Jembatan bernama resmi Jembatan Nasional Suramadu ini dibangun sejak tahun 2003. Pembangunan selesai dan diresmikan pada 10 Juni 2009.

Jembatan Suramadu terbagi menjadi tiga bagian, yaitu jalan layang, jembatan penghubung, dan jembatan utama. Panjang totalnya 5.438 meter.

7. Bonek

Surabaya memiliki tim sepakbola yang bernama Persebaya Surabaya. Tim ini memiliki suporter fanatik yang menamakan diri Bonek.

Bonek adalah singkatan dari Bondho Nekat atau modal nekat. Bonek julukan untuk suporter pria, sementara suporter wanita bernama Bonita atau Bonek wanita.

Istilah Bonek sendiri sudah ada sejak tahun 1988, yang dimunculkan dalam pemberitaan sebuah harian pagi di sana.

Bonek selalu setia mendukung setiap pertandingan Persebaya Surabaya, terutama saat melawan tim-tim besar seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, atau Arema Malang.

8. Naik Bus Umum Bayar Pakai Botol Plastik

Fakta menarik Surabaya berikutnya berkaitan dengan transportasi umum di kota itu.
Warga Surabaya cukup membayar dengan botol plastik untuk dapat bus umum sebagai sarana transportasi.

Strategi ini diluncurkan untuk dua tujuan sekaligus. Pertama mengurai kemacetan dengan mendorong warga menggunakan transportasi umum.

Tujuan kedua melindungi lingkungan dari sampah plastik akibat banyaknya penggunaan botol minum sekali pakai.

Konsep ini merupakan hasil kerja sama anttara Pemerintah Kota Surabaya dengan PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI).

Armada bus yang digunakan juga tergolong ramah lingkungan, dengan desain low entry menggunakan mesin Euro 3 OM 906 LA III.

Demikian beberapa fakta menarik tentang Kota Surabaya. Harapannya kepadatan lalu lintas di sana segera teratasi sehingga dapat menikmati suasana kota tanpa terhambat kemacetan.

Sumber:
Kompas.com
Perkotaan.bpiw.pu.go.id
Jurnal Sikap Bahasa Surabaya
Humas.surabaya.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com