Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengerjaan Molor, Kontraktor Pembangunan Lantai 2 Pasar Legi Blitar Terancam Denda Rp 350 Juta

Kompas.com - 11/01/2022, 16:54 WIB
Asip Agus Hasani,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Kontraktor pelaksana proyek pembangunan lantai 2 gedung Pasar Legi Kota Blitar, Jawa Timur, terancam denda keterlambatan paling besar Rp 350 juta jika tidak mampu menyelesaikan pekerjaan selama masa perpanjangan waktu.

Pelaksana proyek senilai Rp 7 miliar tersebut sudah menjalani 11 hari masa perpanjangan waktu yang diberikan Pemerintah Kota Blitar terhitung sejak memasuki tahun anggaran 2022.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan, kontraktor yang nama perusahaannya tidak dia sebutkan itu sudah terkena beban denda Rp 7 juta per hari terhitung sejak tanggal 1 Januari.

Baca juga: 19 Ekor Kambing Digondol Komplotan Pencuri Hewan Ternak di Blitar

"Berdasarkan peraturan presiden, pemerintah dapat memberikan perpanjangan waktu penyelesaian selama 50 hari," ujar Hakim kepada wartawan, Selasa (11/1/2022).

Namun selama perpanjangan waktu itu, kata Hakim, kontraktor dikenai denda harian yang besarnya seperseribu dari nilai proyek.

Menurutnya, sanksi denda keterlambatan sebesar Rp 7 juta per hari sudah berlangsung sejak masa perpanjangan waktu 50 hari yang praktis dimulai sejak 1 Januari.

"Karena berdasarkan kontrak, proyek tersebut harus selesai di tahun 2021," ujarnya.

Menurut Hakim, hingga berakhir tahun 2021 pekerjaan tersebut baru selesai sekitar 75 persen.

Sehingga kontraktor masih harus mengejar penyelesaian pekerjaan sekitar 25 persen sisanya termasuk pemasangan peralatan "travelator".

Baca juga: Uji Coba Lancar, PTM 100 Persen di Blitar Bakal Digelar Tanpa Sif

Hakim tidak yakin kontraktor tersebut dapat menyelesaikan pekerjaan dalam beberapa hari ke depan karena travelator yang didatangkan dari China pun baru tiba di lokasi proyek pada Senin (10/1/2022).

Sementara pemasangan travelator diperkirakan memakan waktu 10 hari.

"Belum masalah commissioning, SLO-nya (sertifikat laik operasi), dan juga masalah K3-nya," ujar Hakim.

Meski demikian, kata dia, Pemerintah Kota Blitar berharap pihak kontraktor dapat menyelesaikan pekerjaannya selama masa perpanjangan 50 hari tersebut.

Kata dia, perpanjangan 50 hari itu akan berakhir pada pekan ketiga Februari.

Proyek tersebut merupakan pengembangan pembangunan pasar tradisional terbesar di Blitar menjadi dua lantai.

Kontraktor pelaksana proyek harus membangun ratusan kios di lantai dua termasuk sejumlah tangga dan penghubung antara lantai satu dan dua. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com