Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Sanca Sepanjang 2 Meter Masuk Rumah Warga di Gresik, Sempat Sembunyi di Plafon lalu Terjatuh

Kompas.com - 11/01/2022, 16:46 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) di Gresik, Jawa Timur mengevakuasi seekor ular sanca sepanjang 2 meter yang masuk ke rumah warga di Jalan Taman Enggano Dalam I, Gresik Kota Baru, Kecamatan Kebomas, Selasa (11/1/2022) pagi. 

"Masuk rumah Bapak Bhiro, kejadian sekitar pukul 04.34 WIB, dengan laporan masuk pukul 04.40 WIB. Kemudian kami melakukan evakuasi dan selesai pukul 05.10 WIB," ujar Kepala Unit Damkar Pemkab Gresik Eka Prapangasta, saat dihubungi, Selasa.

Eka menjelaskan, ada tujuh petugas dari Unit Damkar Gresik yang terlibat mengevakuasi ular sanca dengan panjang 2 meter dari rumah Bhiro.

Baca juga: Pasutri di Gresik Ditabrak Truk, Suami Meninggal Saat Perjalanan ke RS

 

Upaya evakuasi tersebut, kata dia, dapat berlangsung lancar tanpa kendala. 

"Awalnya ular tersebut ada di plafon rumah Bapak Bhiro, lalu terjatuh ke bawah. Melihat kejadian itu, pemilik rumah kemudian menghubungi petugas dan dilakukan evakuasi," kata Eka.

Ia mengungkapkan, sejak awal tahun hingga hari ini total sudah ada 12 evakuasi terhadap reptil di rumah warga oleh petugas Damkar Gresik. 

"Dari 12 evakuasi yang kami lakukan tidak hanya ular, tapi juga biawak. Kemarin kami juga evakuasi ular yang ada di sekolahan," tutur Eka.

Ular sanca itu, kata Eka, ditemukan di TK Al Ibrah, Jalan Arief Rahman Hakim Nomor 20-22, Gresik, pada Senin (10/1/2022).

Baca juga: Ular Kobra Masuk Kantor Disdukcapil Kabupaten Bogor, Sembunyi di Dalam AC

Petigas Damkar butuh waktu sekitar dua jam untuk mengevakuasi ular tersebut dari sekolah. 

Ia mengimbau agar warga waspada dengan keberadaan reptil tersebut di musim penghujan seperti saat ini. 

"Kami berharap masyarakat waspada karena musim penghujan seperti sekarang, memang waktu berkembang biak reptil. Jika melihat ada ular, kalau bisa di-handle sendiri ya tidak apa-apa, tapi kalau tidak bisa ya segera hubungi pemadam kebakaran," ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com