Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Memburu Lumba-lumba, Nelayan di Pacitan Diadang Polisi

Kompas.com - 09/01/2022, 20:07 WIB
Slamet Widodo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Salah satu ABK kapal menjelaskan, ada sebanyak tujuh ekor lumba-lumba yang ikut terperangkap jaring para nelayan.  

Semua lumba-lumba mati akibat terjebak di jarring. Mengetahui ikan lumba-lumba, semuanya dibuang ke laut meski dalam keadaan mati.

“Ikan lumba-luma ini nyangkut di jarring Kamis, (13/01/2022) ketika menjaring ikan. Ikan itu (lumba-lumba) mati, kepalanya terjerat jaring. Kami tidak sengaja dapat lumba-lumba itu. Dan langsung kami ceburkan ke laut,” ujar salah satu anak buah kapal Nugroho melalui sebuah rekaman video.

Baca juga: Sempat Ditunggangi Lucinta Luna, Lumba-lumba di Dolpin Lodge Bali Mati, Diduga Kurang Gizi karena Dieksploitasi

Meski penangkapan ikan lumba-lumba ini dilakukan secara tidak sengaja oleh para nelayan, tapi seluruh anak buah kapal dilakukan pemeriksaan dan ditangani ke Satreskrim Polres Pacitan.

“Saat ini terus kami lakukan pemeriksaan awal secara random, dan kami mengamankan peta kordinat mencari ikan,” ujar Wiwit Ari.

Sebelumnya, beredar rekaman video dugaan perburuan lumba-lumba diperairan laut kabupaten Pacitan Jawa Timur. Video tersebut diunggah warganet dan viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 14 detik tersebut, tampak sejumlah lumba-lumba mati di atas perahu nelayan.  

Baca juga: Warga Temukan Bangkai Paus Pembunuh Kerdil Terdampar di Pantai, Awalnya Dikira Lumba-lumba

Dalam video terlihat, seorang nelayan mengamati sejumlah lumba-lumba, sebagian nelayan lain sibuk menarik jaring ikan.

“Sejak awal kami ketahui video tersebut, saat itu juga kami bergerak melakukan tindakan, yakni menuju sasaran (kapal nelayan), menggledah dan tidak ditemukan barang bukti,” terang Wiwit Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com