Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Gresik Sebut Tinggi Banjir Rob hingga 50 Sentimeter, Rendam Rumah Warga di 8 RT

Kompas.com - 05/01/2022, 20:00 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Jawa Timur, mencatat, ketinggian maksimal banjir rob yang terjadi di Desa Banyuwangi, Kecamatan Manyar, Gresik setinggi 50 sentimeter.

Air laut setinggi itu terjadi di akses jalan di area perkampungan. Di lokasi itu, air laut menggenang setinggi 30 hingga 50 sentimeter sepanjang 2.000 meter.

Sementara itu, rumah warga yang terendam tersebar di delapan RT. Ketinggian air di lokasi itu mencapai 20 hingga 30 sentimeter.

Baca juga: Banjir Rob Rendam Jalan dan Rumah di Gresik, Diduga Akibat Reklamasi

Tempat ibadah di desa itu juga tergenang dengan ketinggian 10 hingga 20 sentimeter. Selain itu, dua sekolah juga ikut tergenang setinggi 20 hingga 30 sentimeter. Satu fasilitas kesehatan juga tergenang dengan ketinggian 20 hingga 30 sentimeter.

"Dari tim yang sudah melakukan asesmen bersama pihak kecamatan dan desa, air mulai menggenangi perkampungan itu sekitar pukul 22.00 WIB," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Tarso Sagito saat dihubungi, Rabu (5/1/2022).

Tarso mengatakan, banjir rob itu sudah tiga hari terjadi. Meski begitu, banjir yang terjadi tidak berlangsung lama. Saat memasuki dini hari, air berangsur surut seiring dengan perubahan arus laut.

"Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari (Rabu dini hari) air berangsur surut dan paginya total sudah tidak ada lagi genangan," kata Tarso.

Baca juga: Kisah Hasan, Lurah di Gresik yang Relakan Mobil Pribadinya untuk Warga, Bersedia Jadi Sopir

Aruwan, salah seorang warga Desa Banyuwangi mengatakan, warga di desa itu sudah mengalami banjir rob sejak tiga hari terakhir. Banjir datang saat malam hari dan mulai surut saat memasuki dini hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Surabaya
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Surabaya
Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com