KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan mudik pada Idul Fitri 1442 Hijriah atau pada Mei 2021.
Khofifah mengatakan, hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 yang saat ini diklaim sudah mulai terkendali.
"Pelarangan mudik sudah diumumkan Menko PMK, kami setuju. Tolong dijaga sedikit lagi," kata Khofifah dikutip dari Antara, Selasa (30/3/2021).
Baca juga: Lion Air Rute Surabaya-Banjarmasin Putar Balik Setelah 20 Menit Terbang
Khofifah menjelaskan saat ini kasus penambahan pasien positif Covid-19 di Jatim sudah mulai melandai dan kondusif, sehingga masyarakat diharapkan bisa turut serta untuk menekan penyebaran virus corona.
"Untuk saat ini suasana sudah landai, sudah kondusif untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Ini usaha kita bersama, maka untuk tidak mudik pada Idul Fitri ini agar berseiring dengan upaya untuk menghentikan penyebaran Covid-19," kata Khofifah.
Baca juga: Ingat, Mulai 1 April Warga Surabaya Bisa Berobat Gratis, Cukup Tunjukkan KTP
Mengutip infocovid19.jatimprov.go.id, Selasa (30/3/2021), secara keseluruhan kasus Covid-19 di Jawa Timur berjumlah 139.245.