Salin Artikel

Soal Larangan Mudik 2021, Khofifah: Sudah Diumumkan, Kami Setuju

Khofifah mengatakan, hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 yang saat ini diklaim sudah mulai terkendali.

"Pelarangan mudik sudah diumumkan Menko PMK, kami setuju. Tolong dijaga sedikit lagi," kata Khofifah dikutip dari Antara, Selasa (30/3/2021).

Khofifah menjelaskan saat ini kasus penambahan pasien positif Covid-19 di Jatim sudah mulai melandai dan kondusif, sehingga masyarakat diharapkan bisa turut serta untuk menekan penyebaran virus corona.

"Untuk saat ini suasana sudah landai, sudah kondusif untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Ini usaha kita bersama, maka untuk tidak mudik pada Idul Fitri ini agar berseiring dengan upaya untuk menghentikan penyebaran Covid-19," kata Khofifah.

Mengutip infocovid19.jatimprov.go.id, Selasa (30/3/2021), secara keseluruhan kasus Covid-19 di Jawa Timur berjumlah 139.245.


Adapun kasus aktif 1.998 kasus, sembuh 127.360 pasien, dan meninggal 9.887 kasus.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi beberapa waktu lalu telah mengemukakan larangan aktivitas mudik 2021, dalam upaya untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19.

Pemerintah telah memperhatikan adanya kenaikan tingkat penularan Covid-19 usai adanya aktivitas libur panjang, khususnya pada libur Natal dan Tahun Baru 2021. 

Berdasarkan catatan, pada libur Idul Fitri 2020, ada kenaikan penambahan jumlah kasus harian konfirmasi positif di Indonesia berkisar antara 68-93 persen.

Sehingga, pemerintah menyatakan aktivitas mudik dilarang mulai 6-17 Mei 2021.

https://surabaya.kompas.com/read/2021/03/31/092249378/soal-larangan-mudik-2021-khofifah-sudah-diumumkan-kami-setuju

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke