Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Seorang perempuan bernama Djoewita (78), warga Kelurahan Karangpacar, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya.

Perempuan lanjut usia tersebut diduga meninggal karena sakit lambung yang dideritanya sejak lama.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro, Gunawan membenarkan pihaknya telah membantu mengevakuasi jasad seorang nenek yang sudah meninggal di dalam rumahnya.

Baca juga: Sopir Avanza Berkelahi dengan Kru Bus di Jalan Raya Bojonegoro Saat Arus Balik

Nenek Djoewita diketahui tinggal sendirian di rumah tersebut dan hanya ditemani oleh anjing peliharaannya.

Untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum setiap harinya, Nenek Djoewita biasa dikirim oleh tetangganya.

Baca juga: Arisan Bodong di Bojonegoro Makan Korban, Kerugian Rp 925 Juta

Namun, Rabu (24/4/2024), Fredi Mohan tetangga korban yang biasa memberi makanan kepada nenek Djoewita kaget mendapati rumah korban dalam keadaan sepi dan pagarnya juga terkunci.

"Saat dipanggil dari luar pagar pun tidak meresponsnya, dan hanya anjing peliharaannya yang menjawab panggilan tersebut," kata Gunawan kepada Kompas.com, Jumat (26/4/2024).

Mendapati korban tidak merespons dan sudah tidak bergerak lagi di dalam rumah, tetangganya tersebut pun melaporkan kejadian itu ke pegawai kelurahan setempat yang diteruskan ke instansi terkait.

Petugas yang datang ke lokasi untuk mengecek kondisi dan mengevakuasi nenek Djoewita terpaksa harus membuka paksa pintu pagar rumah korban.

Pada saat hendak mengevakuasi jasad nenek Djoewita, petugas sempat kesulitan karena diadang oleh anjingnya.

"Anjingnya sempat melawan dan menyerang petugas yang akan mengevakuasi jasad nenek Djoewita di kamar rumahnya," terangnya.

Selanjutnya, petugas mendatangkan tim penyelamatan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro untuk menjinakkan anjing peliharaan korban.

Jasad nenek Djoewita akhirnya berhasil dievakuasi petugas setelah anjingnya dialihkan dengan cara memberikan makanan dan dijauhkan dari lokasi korban.

"Setelah jasad korban berhasil dievakuasi petugas, selang beberapa menit kemudian anjingnya juga ikut meninggal," tuturnya.