Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Beri Isyarat Tetap Berpasangan dengan Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Kompas.com - 02/02/2024, 13:49 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberi isyarat akan kembali berpasangan dengan Emil Dardak pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.

Hal itu diungkapkan Khofifah saat berorasi di hadapan ribuan pendukung Partai Demokrat di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, pada Kamis (1/2/2024).

"Pak Emil Dardak telah membersamai membangun Jawa Timur sudah lima tahun berjalan. Mudah-mudahan diijabah, kita berdua akan melanjutkan lima tahun pada berikutnya," kata Khofifah.

Baca juga: Emil Dardak Sebut Siap Dampingi Khofifah 2 Periode di Pilkada Jatim

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan, Partai Demokrat telah memberikan dukungan kepada dirinya dan Khofifah untuk maju dalam Pilkada Jatim 2024.

"Insya Allah mohon doa restunya. Kami tentunya bangga sekali ikut berjuang bersama kembali Bu Khofifah. Partai Demokrat sudah berkomitmen, sudah memberikan dukungan kepada Khofifah - Emil," kata Emil yang merupakan ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Kamis.

Baca juga: Ditanya Apakah Kembali Berpasangan dengan Emil pada Pilgub Jatim, Khofifah: Eh, Nantilah

Dia berharap, komunikasi politik bisa berjalan dengan baik antara para pendukung dirinya dan Khofifah.

"Dan mudah-mudahan tentunya komunikasi politik bisa kita lakukan dengan baik dengan seluruh elemen, karena membangun Jawa Timur harus bersama-sama, jadi mohon doa restunya," katanya.

Meski begitu, kata Emil, saat ini dirinya dan Khofifah masih fokus membantu kemenangan Prabowo - Gibran. Selain itu, masa jabatan keduanya sebagai pemimpin di Jatim masih berlangsung selama beberapa hari ke depan.

Sehingga, dirinya dan Khofifah ingin menuntaskan dengan baik terlebih dahulu untuk kinerja di pemerintahan sebelum masa jabatan berakhir.

"Sekarang Bu Khofifah fokus bagaimana membantu kemenangan Prabowo - Gibran, masa jabatan kami kebetulan juga masih tersisa walaupun beberapa hari, kita akan melaksanakan sebaik-baiknya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com