Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pelarian Komplotan Pencuri Traktor di Banyuwangi, Diringkus setelah Beraksi di 70 TKP

Kompas.com - 15/12/2023, 06:19 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelarian para komplotan pencuri mesin bajak sawah atau traktor di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berakhir.

Polisi berhasil menangkap sedikitnya sembilan orang tersangka yang beraksi di 70 tempat kejadian perkara (TKP) di Banyuwangi.

Tiga orang pelaku utama adalah MT (45), MW (33) dan HD (44) warga Kecamatan Licin dan Glagah, sedangkan enam orang lainnya berperan sebagai penadah.

Baca juga: Komplotan Pencuri Mesin Bajak Diringkus di Ngawi, Sudah Beraksi di 21 Lokasi Persawahan

"Sembilan orang yang kami tangkap merupakan para komplotan atau sindikat pencuri yang sudah mahir dalam beraksi," kata Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, saat press release di Mapolresta Banyuwangi, Kamis (14/12/2023) sore.

Menurut Dewa, 70 TKP yang menjadi lokasi pencurian tersebut tersebar di Banyuwangi. Mulai wilayah Kecamatan Kabat, Singojuruh hingga Licin.

"Iya, jadi periode Januari hingga Desember. Ada 65 hingga 70 TKP yang disasar," tuturnya.

Dewa mengatakan bahwa kasus pencurian mesin bajak sawah alias traktor tersebut menjadi atensi Polresta Banyuwangi.

"Ini perkara kasus yang serius dan salah satu atensi polisi. Sudah lebih dari 40 petani yang melapor ke kami," ungkap Dewa.

Baca juga: Sosok Caleg di Madiun Jadi Sopir Komplotan Pembobol 18 Toko, Aksi Terakhir Gasak Uang Rp 40 Juta

Dalam menjalankan aksinya, lanjut Dewa, para pelaku hanya bermodal kunci mesin dan menyewa mobil untuk mengangkut barang hasil curiannya.

"Jadi sebelum mencuri, mereka sudah punya target barang yang akan diambil. Mereka lalu survei ke lokasi yang menjadi target, menggunakan mobil," ungkap Dewa.

Cara yang digunakan pelaku terbilang cerdik. Mesin pembajak sawah yang diambil, sengaja dipisahkan dengan cara melepas mesin dari body-nya.

"Mereka gunakan peralatan yang sudah disiapkan. Setelah berhasil kemudian dipindahkan ke dalam mobil," ucap Dewa.

Untuk mengelabui konsumen dan petugas, hasil barang curian dijual secara terpisah. Mulai dari roda, mesin, hingga alat-alat lainnya.

Baca juga: Aksi Komplotan Maling di Perumahan Elite Surabaya

"Mereka jual kepada penadah yang berada di luar kota, seperti Kabupaten Situbondo dan Bondowoso," ujarnya.

Atas perbuatannya tersebut, ketiga pelaku utama itu terancam hukuman penjara selama lima tahun. Pelaku lain, sebagai penadah diancam hukuman penjara enam bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com