KOMPAS.com - Jogo Jagad yang menjadi nama bagi gunung bawah laut (seamount) di wilayah perairan selatan Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur telah resmi mendapat persetujuan secara internasional.
Nama Jogo Jagad yang disematkan pada gunung bawah laut ini mendapat persetujuan pada sidang ke-36 Sub-Committee on Undersea Features Names (SCUFN) yang dihelat pada 6-10 November lalu di Wollongong, New South Wales, Australia.
Baca juga: Gunung Bawah Laut Ditemukan di Selatan Pacitan, Apakah Berbahaya?
Disetujuinya nama Jogo Jagad pada sidang ke-36 SCUFN ini dikabarkan melalui akun Instagram resmi Badan Informasi Geospasial (BIG).
“Salah satu hasil keputusan sidang ke-36 SCUFN adalah disetujuinya nama Jogo Jagad sebagai nama gunung bawah laut yang tahun lalu ditemukan oleh @ppklp.big di perairan selatan Jawa,” seperti dikutip dari unggahan akun @infogeospasial pada Selasa (21/11/2023).
Baca juga: Harapan Besar di Balik Nama Jogo Jagat untuk Nama Gunung Bawah Laut di Pacitan yang Baru Ditemukan
Jogo Jagad adalah nama yang diberikan pada sebuah gunung bawah laut (seamount) yang berada 260 kilometer selatan Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur.
Lokasi tepatnya gunung bawah laut Jogo Jagad ada pada koordinat 111,039 Bujur Timur dan 10,661 Lintang Selatan.
Gunung bawah laut yang terdeteksi pada kedalaman laut sekitar 6.000 meter tersebut diperkirakan memiliki tinggi 2.200 meter dengan puncaknya berada pada kedalaman sekitar 3.800 meter.
Baca juga: Gunung Bawah Laut di Pacitan Diusulkan Bernama Jogo Jagat, Ini Maknanya
Dilansir dari laman TribunJatim.com, pemberian nama Jogo Jagad untuk gunung bawah laut ini merupakan usulan dari Pemkab Pacitan.
Usulan tersebut muncul setelah BIG meminta agar pemangku wilayah mengajukan nama untuk temuan gunung bawah laut tersebut.
Nama Jogo Jagad diambil dari bahasa Jawa, di mana kata 'jogo' bermakna menjaga, dan kata 'jagat' berarti bumi atau alam semesta.
“Usulan kami Jogo Jagat. Yang artinya ‘Jogo ‘adalah menjaga dan ‘Jagat’ adalah dunia. Jadi (artinya) menjaga dunia,” kata Aji ketika dikonfirmasi Tribunjatim.com pada Jumat (17/2/2023).
Nama Jogo Jagad juga mengandung harapan supaya tidak berdampak yang tidak baik, serta dapat menjaga Kabupaten Pacitan, Pulau Jawa, Indonesia dan dunia dari musibah.
Usulan tersebut kemudian disampaikan Bupati Indrata Nur Bayuaji saat pertemuan virtual dengan Badan Informasi Geospasial (BIG).
“Kami memang telah menerima usulan tersebut (Jogo Jagat) dari Mas Bupati (Indrata Nur Bayuaji)”, kata Kepala Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai Badan Informasi Geospasial (BIG), Yosep Dwi Sigit Purnomo, Sabtu (25/2/2023).
Lebih lanjut, Yosep juga menjelaskan bahwa penyematan nama tersebut harus melalui beberapa proses yang diatur dalam Perpres nomor 2 tahun 2021.