Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Jogo Jagad, Gunung Bawah Laut Setinggi 2.200 Meter di Dasar Perairan Pacitan

Kompas.com - 24/11/2023, 07:11 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Jogo Jagad yang menjadi nama bagi gunung bawah laut (seamount) di wilayah perairan selatan Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur telah resmi mendapat persetujuan secara internasional.

Nama Jogo Jagad yang disematkan pada gunung bawah laut ini mendapat persetujuan pada sidang ke-36 Sub-Committee on Undersea Features Names (SCUFN) yang dihelat pada 6-10 November lalu di Wollongong, New South Wales, Australia.

Baca juga: Gunung Bawah Laut Ditemukan di Selatan Pacitan, Apakah Berbahaya?

Disetujuinya nama Jogo Jagad pada sidang ke-36 SCUFN ini dikabarkan melalui akun Instagram resmi Badan Informasi Geospasial (BIG).

“Salah satu hasil keputusan sidang ke-36 SCUFN adalah disetujuinya nama Jogo Jagad sebagai nama gunung bawah laut yang tahun lalu ditemukan oleh @ppklp.big di perairan selatan Jawa,” seperti dikutip dari unggahan akun @infogeospasial pada Selasa (21/11/2023).

Baca juga: Harapan Besar di Balik Nama Jogo Jagat untuk Nama Gunung Bawah Laut di Pacitan yang Baru Ditemukan

Mengenal Gunung Bawah Laut Jogo Jagad

Jogo Jagad adalah nama yang diberikan pada sebuah gunung bawah laut (seamount) yang berada 260 kilometer selatan Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur.

Lokasi tepatnya gunung bawah laut Jogo Jagad ada pada koordinat 111,039 Bujur Timur dan 10,661 Lintang Selatan.

Gunung bawah laut yang terdeteksi pada kedalaman laut sekitar 6.000 meter tersebut diperkirakan memiliki tinggi 2.200 meter dengan puncaknya berada pada kedalaman sekitar 3.800 meter.

Baca juga: Gunung Bawah Laut di Pacitan Diusulkan Bernama Jogo Jagat, Ini Maknanya

Asal-usul Nama Jogo Jagad

Dilansir dari laman TribunJatim.com, pemberian nama Jogo Jagad untuk gunung bawah laut ini merupakan usulan dari Pemkab Pacitan.

Usulan tersebut muncul setelah BIG meminta agar pemangku wilayah mengajukan nama untuk temuan gunung bawah laut tersebut.

Nama Jogo Jagad diambil dari bahasa Jawa, di mana kata 'jogo' bermakna menjaga, dan kata 'jagat' berarti bumi atau alam semesta.

“Usulan kami Jogo Jagat. Yang artinya ‘Jogo ‘adalah menjaga dan ‘Jagat’ adalah dunia. Jadi (artinya) menjaga dunia,” kata Aji ketika dikonfirmasi Tribunjatim.com pada Jumat (17/2/2023).

Nama Jogo Jagad juga mengandung harapan supaya tidak berdampak yang tidak baik, serta dapat menjaga Kabupaten Pacitan, Pulau Jawa, Indonesia dan dunia dari musibah.

Usulan tersebut kemudian disampaikan Bupati Indrata Nur Bayuaji saat pertemuan virtual dengan Badan Informasi Geospasial (BIG).

“Kami memang telah menerima usulan tersebut (Jogo Jagat) dari Mas Bupati (Indrata Nur Bayuaji)”, kata Kepala Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai Badan Informasi Geospasial (BIG), Yosep Dwi Sigit Purnomo, Sabtu (25/2/2023).

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menyebutkan ada temuan gunung bawah laut di wilayahnya. (Tribun Jatim) Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menyebutkan ada temuan gunung bawah laut di wilayahnya. (Tribun Jatim)

Lebih lanjut, Yosep juga menjelaskan bahwa penyematan nama tersebut harus melalui beberapa proses yang diatur dalam Perpres nomor 2 tahun 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com