Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyik Karaoke, Pengunjung Hiburan Malam di Blitar Tak Sadar Tempatnya Terbakar

Kompas.com - 14/11/2023, 20:44 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Sejumlah pengunjung tempat hiburan malam dan karaoke Markas Cafe di Jalan TGP, Kota Blitar, Jawa Timur, tidak menyadari terjadinya kebakaran yang melanda tempat hiburan malam itu pada Selasa (14/11/2023) dini hari.

Sejumlah pengunjung yang berada di ruang-ruang karaoke itu baru menyadari terjadinya kebakaran setelah warga dan petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan api sekitar pukul 3.30 WIB.

Kepala Sub Seksi Penerangan Masyarakat pada Seksi Humas Polres Blitar Kota Aipda Supriyadi mengatakan, sejumlah pengunjung panik dan keluar dari ruang karaoke setelah mendengar keributan dari area hall.

Baca juga: Dengan Mata Berkaca-kaca, Kakek 73 Tahun di Blitar Akui Bunuh Istrinya: Saya Khilaf...

“Kami tidak tahu berapa pengunjung yang masih berada di room karaoke ketika kebakaran terjadi. Tapi memang mereka tidak mengetahui terjadinya kebakaran sampai warga dan petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi,” ujar Supriyadi kepada Kompas.com.

Bahkan, petugas keamanan Markas Cafe juga baru tahu terjadinya kebakaran setelah ada sejumlah warga masuk ke area kafe dengan maksud melihat lebih dekat asal asap yang terlihat jelas dari jalan.

“Ketika ada warga masuk ke area kafe, petugas tadi malah menyangka mau karaoke,” ujarnya.

Baca juga: Kronologi Kakek 73 Tahun di Blitar Aniaya Istri 64 Tahun hingga Tewas

Warga kemudian meminta petugas jaga itu untuk melihat ke belakang tempat api sudah membesar di area hall.

Saat itu juga, petugas bernama Edy (53) bergegas memberitahu pemilik Markas Cafe, Wawan Tri Atmaja (39), yang tinggal di bagian depan kompleks bangunan kafe.

Supriyadi mengatakan, tidak ada korban luka atau pun korban jiwa akibat kebakaran tempat hiburan malam yang beberapa kali menghadapi tuntutan penutupan dari sejumlah ormas di Kota Blitar itu.

Bagian yang terbakar, kata Supriyadi, pada bagian hall yang biasa digunakan sebagai arena pertunjukan musik, terutama pertunjukan musik oleh disk jokey (DJ).

Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran beberapa jam kemudian setelah menghanguskan hampir seluruh isi hall, seperti meja, kursi, perangkat elektronik dan sound system.

Supriyadi menambahkan, dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran adalah korsleting listrik.

“Menurut pihak pemilik, kebakaran menimbulkan kerugian setidaknya Rp 400 juta,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com