Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Trenggalek Tewas dalam Bentrok Perguruan Silat di Taiwan

Kompas.com - 05/09/2023, 15:30 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Kepolisian menyebut, satu warga asal Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur bernama Fanani (32) menjadi korban tewas dalam bentrok antarperguruan silat di Taiwan.

Selain Fanani, satu Pekerja Migran Indonesia lainnya dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan medis di Taiwan. 

Baca juga: Guru Ekstrakulikuler Pencak Silat Diduga Sodomi Siswa SD di Probolinggo

Korban kritis, merupakan saudara kembar dari korban meninggal dunia.

"Korban ini merupakan saudara kembar, dan tinggal dalam satu desa beda rumah," terang Anggota Polsek Watulimo Babhinkamtibmas Desa Karanggandu Aipda Setiono melalui sambungan telepon, Selasa (5/9/2023).

Hubungi keluarga

Setiono mengungkapkan, korban sempat menghubungi keluarganya satu hari sebelum dikabarkan meninggal dalam bentrokan.

Fanani mengutarakan rencananya pulang ke Trenggalek pada Jumat (8/9/2023).

Namun takdir berkata lain, pada Minggu (3/9/2023) pagi, keluarga menerima kabar dari kepolisi Taiwan, bahwa Fanani meninggal dunia setelah terlibat bentrokan.

"Terakhir korban menghubungi keluarganya pagi sebelum bentrokan, dan mengabarkan kalau Jumat (8/9/2023) akan pulang ke Trenggalek," terang Setiono.

Fanani diketahui merantau ke Taiwan sebagai Pekerja Migran Indonesia, tiga tahun terakhir sejak sekitar tahun 2020 silam. Selama di Taiwan, korban aktif berkomunikasi dengan keluarganya di Trenggalek.

Baca juga: Perguruan Silat di Blitar Disebut Enggan Bongkar Tugu jika Tak Ada Kompensasi


Tunggu pemulangan

Dia mengatakan, bentrokan antarkelompok perguruan silat terjadi pada Sabtu (02/09/2023) malam waktu setempat di kawasan Kota Changhua, Taiwan.

Dalam kasus tersebut, polisi Taiwan menangkap 16 orang yang terlibat tawuran.

Belum ada kabar terkait pemulangan jenazah korban ke Trenggalek. Saat ini jenazah korban masih berada di Taiwan.

"Keluarga belum dapat kabar, terkait pemulangan jenazah," terang Setiono.

Baca juga: Hari Jadi Kabupaten Trenggalek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com