Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Pindah Tempat untuk Belajar, Siswa SMK Prapanca 2 Surabaya Akhirnya Kembali ke Sekolah

Kompas.com - 04/09/2023, 12:11 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Siswa SMK Prapanca 2 Surabaya, Jawa Timur, akhirnya bisa kembali memasuki gedung sekolahnya, Senin (4/8/2023). Sebelumnya, mereka harus berpindah-pindah tempat belajar akibat sengketa lahan yang berlangsung selama satu tahun setengah.

Pantauan Kompas.com di SMK Prapanca 2 Surabaya, sebanyak 97 siswa mulai bersiap di depan gedung sekolahnya sejak pukul 09.00 WIB. Tampak sejumlah murid mengenakan seragam putih biru dengan membawa bendera merah putih.

Tak lama, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol. Pasma Royce tiba bersama jajaranya. Kemudian, puluhan murid menyanyikan lagu Indonesia Raya dan memanjatkan doa.

Baca juga: Armuji Mengaku Diminta Murid SMK Prapanca 2 Buka Gembok namun Menolak, Ini Alasannya

Lalu, Pasma memberikan sambutan atas dibukanya kembali SMK Prapanca 2 di depan para guru dan murid. Dia bersyukur puluhan siswa tersebut bisa kembali belajar di gedung tersebut.

"Hari ini para siswa langsung menyaksikan sekolah buka kembali. Apa yang menjadi haknya, bisa belajar dan mendapat tempat sebagaimana mestinya," kata Pasma di SMK Prapanca 2.

Baca juga: Terpaksa Pindah ke Kampus karena Sekolah Digembok, Siswa SMK Prapanca 2 Surabaya Alami Kesulitan

Pasma menyebut, dibukanya kembali SMK Prapanca 2 tersebut setelah sengketa antara mantan kepala sekolah, Soewandi, dengan Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPWJT) usai.

"Dengan berbagai upaya, baik ranah sosial maupun hukum, kami menjabarkan segala upaya persoalan yang ada. Setelah ini para siswa silakan kembali belajar di almamatermya," jelasnya.

Selanjutnya, Pasma langsung membuka gembok pagar dengan disaksikan Ketua YPWJT, Himawan, Soewandi, kepala sekolah SMK Prapanca 2, Gugus Legowo, serta para murid dan guru.

Para siswa pun langsung berlari masuk ke sekolah yang sudah selama satu tahun setengah tak ditempati. Mereka pun sangat bersyukur karena bisa menempati bangunan itu kembali.

"Senang karena sekolah bisa dibuka kembali, dan masuk ke gedung sendiri. Akhirnya bisa melakukan pembelajaran seperti dulu," kata salah satu siswa SMK Prapanca 2, Shandy Hyuga Darmawan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com