SURABAYA, KOMPAS.com - Siswa SMK Prapanca 2 Surabaya, Jawa Timur, akhirnya bisa kembali memasuki gedung sekolahnya, Senin (4/8/2023). Sebelumnya, mereka harus berpindah-pindah tempat belajar akibat sengketa lahan yang berlangsung selama satu tahun setengah.
Pantauan Kompas.com di SMK Prapanca 2 Surabaya, sebanyak 97 siswa mulai bersiap di depan gedung sekolahnya sejak pukul 09.00 WIB. Tampak sejumlah murid mengenakan seragam putih biru dengan membawa bendera merah putih.
Tak lama, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol. Pasma Royce tiba bersama jajaranya. Kemudian, puluhan murid menyanyikan lagu Indonesia Raya dan memanjatkan doa.
Baca juga: Armuji Mengaku Diminta Murid SMK Prapanca 2 Buka Gembok namun Menolak, Ini Alasannya
Lalu, Pasma memberikan sambutan atas dibukanya kembali SMK Prapanca 2 di depan para guru dan murid. Dia bersyukur puluhan siswa tersebut bisa kembali belajar di gedung tersebut.
"Hari ini para siswa langsung menyaksikan sekolah buka kembali. Apa yang menjadi haknya, bisa belajar dan mendapat tempat sebagaimana mestinya," kata Pasma di SMK Prapanca 2.
Baca juga: Terpaksa Pindah ke Kampus karena Sekolah Digembok, Siswa SMK Prapanca 2 Surabaya Alami Kesulitan
Pasma menyebut, dibukanya kembali SMK Prapanca 2 tersebut setelah sengketa antara mantan kepala sekolah, Soewandi, dengan Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPWJT) usai.
"Dengan berbagai upaya, baik ranah sosial maupun hukum, kami menjabarkan segala upaya persoalan yang ada. Setelah ini para siswa silakan kembali belajar di almamatermya," jelasnya.
Selanjutnya, Pasma langsung membuka gembok pagar dengan disaksikan Ketua YPWJT, Himawan, Soewandi, kepala sekolah SMK Prapanca 2, Gugus Legowo, serta para murid dan guru.
Para siswa pun langsung berlari masuk ke sekolah yang sudah selama satu tahun setengah tak ditempati. Mereka pun sangat bersyukur karena bisa menempati bangunan itu kembali.
"Senang karena sekolah bisa dibuka kembali, dan masuk ke gedung sendiri. Akhirnya bisa melakukan pembelajaran seperti dulu," kata salah satu siswa SMK Prapanca 2, Shandy Hyuga Darmawan.
Gedung SMK Prapanca 2 Surabaya"Sempat belajar di SMK Prapanca 1 itu sekitar tiga bulan, terus di (kampus) Stikosa AWS juga tiga bulan. Akhirnya bisa leluasa praktik pakai peralatan lengkap," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan, perkara antara mantan kepala SMK Prapanca 2 dengan YPWJT sudah berakhir.
Baca juga: Gedung Sekolah Digembok Eks Kepsek, 97 Siswa SMK Prapanca 2 Surabaya Belajar di Kampus
"Kedua belah pihak sepakat bersama-sama membuka gembok pagar pintu SMK Prapanca 2 pada hari Senin, tanggal 4 September 2023," kata Mirzal, ketika dihubungi melalui telepon, Minggu (4/9/2023).
Para siswa yang sebelumnya terpaksa mengungsi di Kampus Stikosa AWS, akhirnya bisa kembali belajar di gedung yang berlokasi di Jalan Nginden Intan Timur I, Sukolilo, tersebut.
"Hari Rabu, tanggal 6 September 2023, dilaksanakan upacara untuk serah terima sekaligus dimulai kembali proses pembelajaran," jelasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang