Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Kota Kediri Umumkan Nama Caleg Sementara, Warga Diminta Beri Tanggapan

Kompas.com - 22/08/2023, 19:14 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri, Jawa Timur, meminta masyarakat proaktif memberikan masukan atau tanggapan atas nama-nama calon legislatif (caleg) yang akan mengikuti gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 nanti.

Nama-nama caleg yang masuk dalam Daftar Calon Sementara (DCS) itu sudah mulai diumumkan pada 18-28 Agustus. Total ada 362 nama dari 17 Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu.

Ketua KPU Kota Kediri Pusporini Endah Palupi mengatakan, masyarakat bisa mengecek nama-nama tersebut, baik dengan datang langsung ke kantor KPU maupun lewat website resmi milik KPU.

Baca juga: 104 Bacaleg Tak Memenuhi Syarat, KPU Gunungkidul Tetapkan 528 Nama di DCS

"Bisa dicek di website kota-kediri.kpu.go.id atau juga di media massa cetak yang telah bekerja sama," ujar Pusporini dihubungi Kompas.com, Selasa (22/8/2023).

Terhadap nama-nama tersebut, masih kata Pusporini, masyarakat bisa memberikan masukan atau pun tanggapan tentang caleg yang bersangkutan.

Tanggapan itu misalnya terkait sepak terjang caleg yang pernah terlibat tindak kriminalitas atau bahkan penggunaan dokumen palsu.

Tanggapan atau masukan itu bisa dilakukan secara tertulis yang diserahkan ke kantor KPU Kota Kediri di Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 32 Kota Kediri atau melalui surat elektronik dengan alamat kota_kediri@kpu.go.id.

"Syaratnya harus menggunakan identitas asli dan juga pokok-pokok tanggapannya dengan bukti yang relevan," lanjut Pusporini.


Terhadap respons masyarakat yang masuk itu, KPU akan menindaklanjutinya dengan mengklarifikasikannya ke Parpol pengusungnya, diikuti dengan pemeriksaan internal oleh parpol.

Sejauh ini, kata Pusporini, belum ada masukan yang datang dari masyarakat. Begitu pula perihal adanya salah seorang caleg Kota Kediri yang meninggal dunia, belum ada laporan maupun penggantian dari Parpol pengusungnya.

"Walaupun bacalon meninggal dunia dan selama belum dilaporkan ke KPU, kami juga belum menindaklanjutinya. Karena, kerja KPU berdasar administrasi bukan lisan." pungkasnya.

Baca juga: KPU Tetapkan 771 Orang Masuk DCS Anggota DPRD Depok

Komisioner Bidang Logistik KPU Kota Kediri Wahyudi mengatakan, setelah melewati beberapa kali kesempatan perbaikan, total ada 362 bakal caleg yang masuk di DCS dari 17 Parpol pengusungnya.

"Dari jumlah itu ada 217 laki-laki dan 145 perempuan dengan rata-rata keterwakilan perempuan 40 persen," ujar Wahyudi.

Mereka akan berkontestasi di 3 daerah pemilihan. Yakni Kecamatan Mojoroto, Kecamatan Pesantren, serta Kecamatan Kediri Kota.

Ada pun data dari KPU Kota Kediri, perincian jumlah tersebut adalah:

Halaman:


Terkini Lainnya

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com