Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Sidang Perdana Perampokan Rumdin yang Libatkan Mentor Politiknya, Wali Kota Blitar: Saya Harap Tegas dan Humanis

Kompas.com - 20/07/2023, 12:04 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Mantan Wali Kota Blitar M Samanhudi Anwar akan menjalani sidang perdana perkara perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso di Pengadian Negeri Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/7/2023) siang.

Untuk diketahui, kasus ini menggemparkan publik lantaran salah satu orang yang terlibat adalah mantan Wali Kota Blitar Samanhudi, sosok yang oleh Wali Kota Blitar Santoso dianggap sebagai senior serta mentor politiknya.

Baca juga: Samanhudi Tersangka Perampokan Rumah Dinasnya, Wali Kota Blitar: Selama Ini Saya Anggap Atasan, Saya Hargai Beliau

Santoso berharap persidangan yang dijadwalkan berlangsung hari ini berjalan dengan adil.

“Harapannya semuanya berjalan sesuai mekanisme, proses, sesuai dengan aturan yang ada,” kata Santoso saat ditemui wartawan di lobi Kantor Wali Kota Blitar, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Buru 2 Pelaku Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Polisi Bongkar Peran Samanhudi

Santoso juga berharap semua hakim persidangan kasus perampokan yang menimpa dirinya dan istri itu memproses perkara dengan jernih sehingga sidang bebas dari rekayasa.

“Saya yakin kejujuran itu di atas segala-galanya. Saya berharap semua hakim dalam memutus menggunakan mata hatinya untuk melihat persoalan ini secara jernih sehingga tidak ada rekayasa,” ujarnya.

Baca juga: Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi

Santoso meminta hukum ditegakkan secara tegas kepada semua terdakwa.

“Aturan ini harus ditegakkan secara tegas dan humanis,” tambahnya.

Sebelumnya, masyarakat Blitar dihebohkan dengan peristiwa perampokan terhadap Wali Kota Blitar Santoso dan istri di rumah dinasnya, Jalan Sodanco Supriyadi, Kota Blitar, pada Senin (12/12/2022) dini hari.

Kawanan perampok yang diduga terdiri dari tiga orang itu bahkan sempat melakukan penganiayaan terhadap Santoso dan mengancam akan menelanjangi istrinya sebelum akhirnya membawa kabur uang senilai Rp 730 juta beserta sejumlah perhiasan.

Baca juga: Sakit Hati dan Dendam Samanhudi ke Wali Kota Blitar hingga Bocorkan Kondisi Rumdin ke Komplotan Perampok

Polisi menangkap pelaku perampokan yang berjumlah tiga orang 24 hari setelah kejadian, Kamis (12/1/2023).

Ketiga pelaku adalah NT, AJ, dan AS yang ditangkap di lokasi yang berbeda-beda. NT, dalang perampokan, ditangkap paling awal di Kota Bandung.

Beberapa hari setelah berhasil menangkap tiga pelaku tersebut, personel Jatanras Polda Jatim menangkap Samanhudi saat berada di lapangan futsal miliknya di Kelurahan Bendo, Kota Blitar, pada Jumat (27/1/2023) pagi.

Baca juga: Perlawanan Hukum Samanhudi, Mantan Wali Kota Blitar yang Diduga Terlibat Perampokan Santoso

Polda Jatim menyatakan memiliki bukti yang cukup keterlibatan Samanhudi pada perampokan terhadap Santoso yang merupakan Wakil Wali Kota saat Samanhudi terpilih sebagai Wali Kota Blitar untuk periode kedua, 2015-2020.

Menurut penyidik Polda Jatim, Samanhudi, yang terjaring operasi tangkap tangan KPK pada Juni 2018 atas kasus suap pembangunan gedung SMP di Kota Blitar, berperan menunjukkan denah rumah dinas Wali Kota Blitar kepada para pelaku perampokan.

Pertemuan antara Samanhudi dan para pelaku terjadi saat Samanhudi dipindahkan ke Lapas Sragen, Jawa Tengah, pada 2020 di akhir masa hukumannya dalam perkara suap. Samanhudi keluar dari Lapas Sragen dan menghirup udara bebas pada Senin (10/10/2022). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Terekam CCTV, Maling di Masjid Kota Malang Curi Tas Milik Driver Ojol

Terekam CCTV, Maling di Masjid Kota Malang Curi Tas Milik Driver Ojol

Surabaya
Seorang Wanita Terseret Arus Sungai di Ngawi dan Selamat Berkat Bambu

Seorang Wanita Terseret Arus Sungai di Ngawi dan Selamat Berkat Bambu

Surabaya
Kondisi Ketua Bawaslu Jember Usai Alami Kecelakaan Beruntun

Kondisi Ketua Bawaslu Jember Usai Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Ibadah Sempat Dihentikan Tetangga di Gresik, Dipicu Salah Paham dan Berakhir Damai

Ibadah Sempat Dihentikan Tetangga di Gresik, Dipicu Salah Paham dan Berakhir Damai

Surabaya
Pengendara Mobil yang Tabrak Pengangkut Sampah di Kota Malang Mabuk Miras

Pengendara Mobil yang Tabrak Pengangkut Sampah di Kota Malang Mabuk Miras

Surabaya
Bayi Berumur 3 Bulan Ditemukan di Tempat Sampah Surabaya, Ada Surat dari Orangtua

Bayi Berumur 3 Bulan Ditemukan di Tempat Sampah Surabaya, Ada Surat dari Orangtua

Surabaya
3 YouTuber Pembuat Film 'Guru Tugas' Ditetapkan Tersangka

3 YouTuber Pembuat Film "Guru Tugas" Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Surabaya
Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Surabaya
Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Surabaya
Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com