SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang bayi perempuan berumur 3 bulan ditemukan tergeletak di dalam tempat sampah di Kota Surabaya, Jawa Timu, Kamis (9/5/2024) malam. Terdapat surat yang berisi pesan mengenai penitipan anak tersebut.
Kepala BPBD Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, bayi perempuan tersebut ditemukan oleh warga Jalan Asem Jajar gang 6, Kelurahan Tembok Duku, Kecamatan Bubutan.
"Kondisi bayi ditemukan pertama kali oleh warga sekitar, di dalam tempat sampah dalam kondisi hidup," kata Hebi ketika dikonfirmasi melalui pesan, Jumat (10/5/2024).
Baca juga: Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya
Hebi mengungkapkan, bayi yang diperkirakan berumur tiga bulan tersebut dalam kondisi sehat ketika ditemukan. Saat ini, bocah itu tengah dirawat tim medis Dinas Kesehatan (Dinkes).
"Setelah mendapatkan penanganan bayi tersebut dipastikan dalam kondisi sehat. Saat ini masih di koordinasikan dengan jajaran kepolisian untuk penanganan lebih lanjut," jelasnya.
Baca juga: Jasad Bayi Ditemukan di Bak Mobil Pikap di Bali, Ada Sepucuk Surat Wasiat
Kapolsek Bubutan Kompol Dwi Okta Herianto mengatakan, penemuan itu bermula ketika saksi berencana keluar rumah. Namun, dia melihat ada sesuatu yang bergerak di dalam sampah.
"Saat saksi hendak mengeluarkan sepeda motor, kemudian setelah membuka pintu rumah, di depan terlihat ada sesuatu yang terbungkus selimut dan bergerak-bergerak," kata Dwi.
Selanjutnya, saksi juga menemukan secarik kertas yang bertuliskan mengenai identitas bayi dan nama lainnya. Selain itu, surat tersebut juga tertulis permintaan izin untuk menitipkan anak.
"Nama: Alin, TTL: Surabaya, 23 Pebruari 2024, Bu saya titip anak saya, untuk beberapa waktu bu tolong ya... Bu nanti saya balik untuk ambil anak saya. Sartika Weya," isi surat tersebut.
Lebih lanjut, kata Dwi, anggotanya saat ini tengah melakukan proses penyelidikan lebih lanjut mengenai penemuan bayi itu. Hal tersebut untuk memudahkan mencari keberadaan orangtua anak.
"Selanjutnya saya beserta piket fungsi menindaklanjuti informasi penemuan bayi tersebut, dengan mendatangi dan selanjutnya piket Reskrim melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara)," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.