Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Fenomena "Flexing", Istri Gus Dur: Kekayaan Tidak Bersih Kok Dipamerkan

Kompas.com - 06/04/2023, 10:24 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sinta Nuriyah Wahid, istri presiden keempat Republik Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menanggapi fenomena flexing atau tindakan menyombongkan diri yang berhubungan dengan uang.

Menurut Sinta, harta kekayaan yang dipamerkan oleh para pelaku flexing belum tentu didapatkan dengan benar.

"Rasanya kesal sekali, kekayaan yang didapat tidak bersih kok dipamer-pamerkan. Saya sendiri juga tidak mengerti jalan pikirannya," kata Sinta saat mengisi Ceramah Kebangsaan di Mapolresta Malang Kota, Rabu (5/4/2023) malam.

Baca juga: Keluarga Pejabat DKI Hobi Flexing, Heru Budi Terbitkan Aturan Tak Pamer Harta

Sinta mengungkapkan bahwa seharusnya kekayaan diperoleh dengan kerja keras dan cara yang halal. 

Tindakan flexing juga dinilai bukan contoh yang baik bagi masyarakat.

"Kalau kekayaan dari hasil usaha kerja keras dan cara-cara yang halal, itu pantas. Agar supaya dicontoh orang lain, bahwa kita bisa kaya karena kerja keras dan (cara) halal. Tetapi apabila tidak halal, kenapa harus dipamer-pamerkan. Itu kan namanya bukan pikiran yang bersih, dan karena tidak bersih maka semuanya tidak bersih," ujarnya.

Baca juga: Arti Kata “Flexing” yang Ramai Dipakai di Twitter dan Medsos Lain

Perempuan yang akrab disapa Nyai Sinta Nuriyah itu juga menilai, sensitivitas kemanusiaan yang menjadi cermin kebudayaan saat ini sudah mulai terhapus.

"Di bulan puasa ini, mari tempa lagi ketakwaan, keimanan, moral, kemanusiaan, kerukunan, dan persaudaraan sesama anak bangsa Indonesia. Bagaimana pun, kerukunan, persaudaraan, dan persatuan anak bangsa merupakan tiang utama tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," katanya.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengungkapkan, pesan tersebut akan diterapkan oleh para personel kepolisian.

"Dan ini yang menjadikan bahwa kami sebagai personel kepolisian, harus bisa mengambil suatu esensi dan nilai kejujuran. Lalu yang kedua, profesionalisme dan yang ketiga, benar-benar berbuat baik sebagai sosok pelindung pengayom masyarakat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Surabaya
Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com