MAGETAN , KOMPAS.com - Banjir bandang menerjang Desa Kedunggalar, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (5/4/2023). Banjir ini mengakibatkan satu rumah warga roboh.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi Prilla Yudha mengatakan, banjir bandang disebabkan aliran sungai Desa Durenan yang meluap disebabkan hujan deras dengan intensitas tinggi.
Baca juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Panen Raya di Ngawi
"Kejadiannya kemarin sekitar pukul 19:30 WIB sungai di Desa Durenan meluap karena huian deras intensitas tinggi," ujar Prilla melalui pesansingkat Kamis (06/04/2023)
Prilla menambahkan, meluapnya sungai di Desa Durenan disebabkan salah satu rumpun bambu yang terseret banjir menutup badan sungai yang membuat aliran sungai meluap ke permukiman warga.
"Satu rumpun bambu itu roboh terseret banjir akhirnya menyumbat aliran sungai sehingga aliran sungai meluap. Tidak ada korban jiwa," Imbuh Prilla.
Baca juga: Dinas PU Ngawi Bantah Jalan Protokol Diperbaiki Lantaran Kedatangan Presiden Jokowi
Meski saat ini cuaca di Kabupaten Ngawi mendung, namun dari pantauan aliran Bengawan Solo maupun aliran Bengawan Madiun kondisinya masih normal. Banjir bandang juga dilaporkan telah surut.
"Cuaca saat ini mending tapi debit air Bengawan Solo dan Madiun pada level aman. Untuk kegiatan hari ini personel akan membantu masyarakat membersihkan area rumah yang terdampak banjir bandang," ucapnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.