Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korupsi Uang Pelanggan PDAM Coreng Citra Pemkot Madiun sebagai Peraih Penghargaan SPI

Kompas.com - 09/03/2023, 21:45 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Dugaan korupsi uang setoran pelanggan PDAM mencoreng citra Pemerintah Kota Madiun sebagai peraih penghargaan Survei Penilaian Integritas (SPI) terbaik nasional untuk kategori pemerintah.

Penghargaan itu diberikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhir tahun 2022.

"Kejadian ini tentu sangat melukai seluruh masyarakat Kota Madiun, dalam hal ini sudah benar-benar bangga kota ini sudah bersih (dari korupsi). Padahal sebenarnya sudah bersih, tapi dengan kejadian ini sangat mengagetkan dan mencoreng citra pemerintah dengan apa yang sudah diraih Pemkot Madiun," ujar anggota Komisi II DPRD Kota Madiun, Bagus Panuntun kepada Kompas.com, Kamis (9/3/2023).

Baca juga: Pemilik Usaha Fotokopi di Madiun Cetak 150 SIM Palsu, Biaya Pembuatan Rp 400.000 Per Kartu

SPI merupakan survei untuk memetakan risiko korupsi dan kemajuan upaya dalam pencegahan korupsi yang dilakukan oleh kementerian, lembaga, pemerintah daerah. Survei SPI 2022 dilaksanakan KPK mulai Juli hingga Oktober 2022.

Berdasarkan hasil SPI yang dikeluarkan KPK, Kota Madiun mendapatkan nilai SPI 83,00.

Baca juga: Bobol ATM BCA di Madiun, WN Bulgaria Raup Rp 258 Juta dalam 45 Menit

Politisi muda asal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menyatakan, sejatinya warga Kota Madiun bangga dengan penghargaan dari KPK itu. Seharusnya, penghargaan itu menjadi benteng bagi seluruh jajaran pemerintah untuk tidak korupsi.

Bagus menuturkan, Komisi II DPRD Kota Madiun sudah memberikan catatan berupa rekomendasi kepada Wali Kota Madiun terkait perbaikan tata kelola PDAM Kota Madiun.

Mantan Wakil Wali Kota Madiun, Gandhi Yuninta mempertanyakan penghargaan yang diberikan KPK. Menurutnya, pemberian penghargaan oleh KPK kepada pemerintah daerah kurang tepat.

"Sebenarnya menurut saya penghargaan itu kurang tepat apabila yang melakukan penilaian dan atau penelusuran ada tidaknya korupsi adalah dari institusi anti-rasuah atau KPK," ungkap Gandhi.

Menurutnya, penilaian terhadap risiko korupsi di lembaga pemerintahan seharusnya dilakukan oleh lembaga independen.

"Sekarang terbukti kan. Ironis ternyata institusi lain (Kejari Madiun) sedang melakukan penyelidikan adanya dugaan korupsi di PDAM Kota Madiun," kata Gandhi.

Diberitakan sebelumnya, tim Kejaksaan Negeri Kota Madiun menyelidiki dugaan korupsi uang setoran pelanggan PDAM Kota Madiun tahun anggaran 2022.

Penyelidikan dilakukan setelah ada uang Rp 729 juta setoran pelanggan PDAM Kota Madiun yang digelapkan pegawai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Kronologi Perundungan Siswi SD yang Berujung Kematian di Lamongan

Surabaya
Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Pemkot Malang Segera Terapkan Pembayaran Non-Tunai Parkir di Tepi Jalan Umum

Surabaya
Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Polres Blitar Tangkap Pengedar Narkoba di Malang, Barang Bukti Ganja 13,7 Kg Senilai Rp 140 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com