Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancam Pegawai Pakai Celurit, Komplotan Perampok Minimarket di Nganjuk Gasak Uang Rp 47 Juta

Kompas.com - 06/02/2023, 23:10 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Nganjuk meringkus tiga perampok minimarket di Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Ketiga pelaku itu adalah pemuda berinisial MHS (24) yang berasal dari Nganjuk, sementara dua pelaku lainnya adalah perempuan berinisial VDC (24) dan EW (24). Perempuan berinisial EW merupakan pegawai minimarket dari cabang berbeda.

Baca juga: Diduga Berbuat Onar di Nganjuk, 17 Pendekar dari 2 Perguruan Silat Ditangkap Polisi

Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Nganjuk, Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Gusti Agung Ananta Pratama menjelaskan, perampokan terjadi pada Kamis (29/12/2022) pukul 22.50 WIB.

Gusti menjelaskan, perampokan itu dilakukan empat orang. Pelaku lainnya, N, masih diburu polisi dan telah dimasukkan daftar pencarian orang (DPO).

“Kita masih tetap kejar (pelaku N),” ujar Gusti kepada Kompas.com usai rilis di Mapolres Nganjuk, Senin (6/2/2023).

Sebelum melancarkan aksinya, kata Gusti, tersangka EW kerap datang ke TKP untuk memantau lokasi. Saat perampokan berlangsung, EW tidak masuk ke dalam minimarket dan hanya memantau dari luar.

“Jadi bagian eksekutor itu kawan-kawannya tiga orang, tapi dia (EW) ikut juga nunggu ngawasi di luar,” papar Gusti.

Para pelaku ini melancarkan aksinya saat minimarket hendak tutup. Saat kejadian, kepala minimarket tersebut sedang merampungkan laporan keuangan di meja kasir.

Tiba-tiba, dua laki-laki dan satu perempuan masuk ke dalam minimarket. Para pelaku yang memakai helm dan masker itu membawa dua celurit dan sebuah parang.

Menurut Gusti, ketiga pelaku masuk melewati celah rolling door.

“Setelah berada di dalam toko, pelaku mengancam pelapor (Chief of Store) untuk mengambil uang di kasir, dan menyuruh untuk menunjukkan letak brankas uang sambil mengalungkan sabit,” ungkap Gusti.


Gusti melanjutkan, para pelaku menggondol uang tunai sebesar Rp 47.881.000, empat ponsel merk iPhone 11, Vivo Y21, Vivo, dan Realme.

Menurut Gusti, kerugian yang dialami pihak minimarket lebih dari Rp 47.881.000. Sebab, para pelaku turut membawa seluruh rokok yang berada di etalase.

“Kalau sama barang-barang rokok ya kurang lebih Rp 70 juta, karena rokoknya diambil semua,” sebutnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com