Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Berbuat Onar di Nganjuk, 17 Pendekar dari 2 Perguruan Silat Ditangkap Polisi

Kompas.com - 24/01/2023, 20:41 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Kepolisian Resor (Polres) Nganjuk menangkap 17 pendekar dari dua perguruan silat, yang terlibat sejumlah kasus di enam tempat kejadian perkara (TKP), yang terjadi dari 20-24 Januari 2023.

Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Nganjuk AKP I Gusti Agung Ananta Pratama menjelaskan, 17 pendekar itu terlibat kasus perusakan, pengeroyokan, hingga penganiayaan.

Baca juga: Tugu di Tanjunganom Diduga Dirusak, DLH Nganjuk Dorong Pelaksana Proyek Lapor Polisi

“Dari beberapa TKP yang sudah kita ungkap seluruhnya, di antaranya ada 10 orang dari perguruan PN Pagar Nusa, dan dari perguruan SH Terate ada tujuh orang,” kata Agung di Nganjuk, Selasa (24/1/2023).

“Jadi tidak ada yang namanya kami ini memihak salah satu perguruan, tidak ada. Semua yang melakukan kita akan tindak lanjuti, akan kita tindak tegas kepada oknum-oknum tersebut,” lanjutnya.

Agung menuturkan, delapan dari 17 pendekar itu masih anak-anak. Belasan pendekar itu yakni AR, EK, EV, DAP, NSA, ABP, HIM, AAM, DP, F, MAS, DA, AFN, FVA, MDI, SA, dan DP.

Kini para pelaku yang masih di bawah umur sementara dititipkan ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Nganjuk, sembari menunggu penetapan diversi dari pengadilan.

“Intinya dia (pelaku anak-anak) tidak pulang, juga kita amankan,” tuturnya.

Agung melanjutkan, seluruh pelaku yang diamankan ini merupakan warga Nganjuk. Para pelaku bakal dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, Pasal 351 KUHP terkait penganiayaan, dan Pasal 406 KUHP perusakan.

“Jadi seluruhnya kita proses, tanpa pandang bulu,” tegasnya.


Bakal Tindak Provokator dan Penyebar Hoaks

Dalam kesempatan itu, Agung mengajak seluruh elemen di Kabupaten Nganjuk termasuk perguruan silat menjaga wilayah Kota Bayu agar kondusif.

“Jangan sampai kesucian dari perguruan masing-masing ini disalahartikan. Niatnya baik untuk membela diri, tetapi malah membuat rusuh,” ujar Agung.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com