Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Jembatan Gladak Perak Masuk Tahap Akhir, Pekerja Terkendala Cuaca

Kompas.com - 03/02/2023, 19:44 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Proses pembangunan Jembatan Gladak Perak di Dusun Kamarkajang, Desa sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hampir rampung.

Jembatan yang menghubungkan Kota Lumajang dan Kecamatan Pronojiwo, Tempursari, dan Kabupaten Malang ini hancur setelah diterjang erupsi Gunung Semeru pada Desember 2021.

Baca juga: Saat Bupati Thoriq Nekat Jalan Kaki Seberangi Gladak Perak demi Tengok Pengungsi di Pronojiwo...

Setahun berlalu, pembangunan jembatan vital itu sudah memasuki tahap akhir pengerjaan. Proses pengaspalan jalan menuju jembatan juga sudah mulai dilakukan.

Rencananya, jembatan ini sudah bisa dilewati warga sebelum arus mudik Lebaran 2023.

Petugas PT Adi Karya Radiyo mengatakan, jembatan yang membentang di atas Sungai Besuk Kobokan ini sudah tersambung pada kedua sisinya.

"Jembatan sudah tersambung dan sudah dipasangi beton. Ini tinggal menunggu umur beton dan siap untuk diaspal," kata Radiyo di Lumajang, Jumat (3/2/2023).

Sejatinya, Jembatan Gladak Perak ini ditarget selesai akhir Desember 2022. Namun, sampai saat ini, pembangunan jembatan masih dalam proses pengerjaan.

Pembangunan terhambat cuaca

Menurut Radiyo, keterlambatan pembangunan jembatan karena kondisi cuaca di sekitar lereng Semeru kerap tidak mendukung.

Seperti saat hujan mengguyur disertai banjir lahar dingin Semeru, proses pengerjaan harus dihentikan demi keselamatan pekerja.


Belum lagi jika bukit di atas Jembatan Gladak Perak mengalami longsor akibat hujan yang mengguyur selama berhari-hari.

"Kita ada faktor alam yang sedikit menghambat proses pengerjaan. Seperti hujan itu yang bisa kita kerjakan ya hanya mengebor saja," terang Radiyo.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com