KOMPAS.com - Dua kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur yakni yakni Kecamatan Ampelgading dan Kecamatan Tirtoyudo diguyur hujan abu akibat erupsi Gunung Semeru pada Minggu (4/12/2022).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, sejak gunung Semeru mengalami erupsi, dua kecamatan itu diguyur hujan abu tipis.
"Iya, akibat Awan Panas Guguran (APG) Semeru, di Kecamatan Ampelgading dan Tirtoyudo terjadi hujan Abu tipis saat ini," ungkap dia dikutip dari Kompas.com, Minggu.
Baca juga: Terdampak Hujan Abu, Warga Sekitar Lereng Gunung Semeru Mengungsi
Kendati demikian, masyarakat setempat tetap beraktivitas seperti biasa.
Selain itu juga tidak ada laporan kerusakan di kedua kecamatan yang terdampak hujan abu vulkanis tersebut.
Masyarakat Kabupaten Malang, khususnya di kawasan perbatasan tetap diimbau agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan.
Sadono juga mengingatkan agar masyarakat mengikuti perkembangan resmi terkait aktivitas Gunung Semere dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
"Yang terpenting jangan terprovokasi dengan info hoaks, yang tidak resmi, kecuali informasi update aktivitas Gunung Semeru dari PVMBG, " ujar dia.
Camat Ampelgading Stefanus Lodewyk menambahkan, hujan abu tipis di wilayah Kecamatan Ampelgading tidak menyebabkan kerusakan.
"Hujan abu sedikit sekali. Tadi dari salah satu desa ada laporan, abu di daun pisang, tapi aman dan tidak ada kerusakan," ujarnya.
Sebelumnya, PVMBG Kementerian ESDM merilis gunung Semeru mengalami erupsi.
Awan panas guguran Gunung Semeru berbentuk kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal.
Kolom abu tersebut, mengarah ke arah tenggara dan selatan setinggi 1.500 meter dari atas puncak gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl).
Bahkan, awan panas letusan Gunung Semeru itu terus meluncur hingga lebih dari 11 kilometer dari puncak.
Lokasi pembangunan Jembatan Gladak Perak di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pun sudah dilalui awan panas.