Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Santri di Malang Jadi Tersangka Penganiayaan kepada Temannya

Kompas.com - 21/12/2022, 22:20 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Dua orang santri Pondok Pesantren An-Nur 1 di Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, ditetapkan tersangka atas kasus penganiayaan terhadap temannya.

Keduanya adalah N (18) dan F (17). Karena F masih berusia di bawah umur, ia berstatus sebagai ABH atau anak berhadapan dengan hukum.

Keduanya diduga menganiaya temannya berinisial MF (16), santri asal Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, pada Jumat (16/12/2022).

Baca juga: Gudang Rongsokan di Malang Terbakar, Mobil yang Terparkir di Dalam Ikut Ludes

Sebelum dianiaya, korban dituduh mencuri. Padahal, ia tidak melakukan pencurian sebagaimana dituduhkan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, penganiayaan itu dilakukan di tiga titik di sekitar kompleks pondok pesantren.

"Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka di bagian pelipis kanannya," kata Wahyu saat ditemui di Mapolres Malang, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: Guru Honorer di Malang Diduga Cabuli 5 Siswa SD, Terungkap Usai Korban Mengadu ke Guru Lain

Menurut Wahyu, korban dituduh mencuri lantaran pada saat barang milik salah satu santri hilang, korban berada di tempat tersebut.

"Namun, berdasarkan pemeriksaan kami pada korban, ia tidak melakukan pencurian itu," jelasnya.

Atas kasus tersebut, polisi telah memeriksa sebanyak lima orang saksi, meliputi keluarga korban dan tersangka, teman korban, dan pihak pondok pesantren.

"Kami masih proses melakukan pemeriksaan kepada semua saksi-saksi ini, dan belum selesai," ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com