Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Bumi M 4,8 Guncang Malang, Tak Berpotensi Tsunami

Kompas.com - 21/12/2022, 13:54 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Gempa bumi mengguncang Malang, Rabu (21/12/2022) dini hari, pukul 01.05 WIB.

Berdasarkan data BMKG Stasiun Geofisika Karangkates, Malang getaran gempa bumi tektonik itu mencapai Magnitudo 4,8, berada di titik 8,89 derajat lintang selatan (LS), dan 112,46 derajat bujur timur.

Gempa berlokasi di laut dengan jarak 84 kilometer arah barat daya Malang, Jawa Timur, serta kedalaman 29 kilometer.

Baca juga: Guru Honorer di Malang Diduga Cabuli 5 Siswa SD, Terungkap Usai Korban Mengadu ke Guru Lain

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Karangkates, Malang, Ma'muri mengatakan gempa bumi itu berjenis gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia.

"Guncangan ini dirasakan di daerah Trenggalek, Karangkates Malang, dan Blitar II-III MMI (Getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa getaran seakan ada truk berlalu ), Tempursari, Pronojiwo, Pasirian Lumajang II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang)," ungkapnya melalui pesan singkat, Rabu.

Hingga saat ini tidak ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. 

Pihaknya juga memastikan belum ada aktivitas gempa susulan.

Beberapa warga di Malang justru mengaku tidak merasakan adanya getaran gempa bumi.

"Hasil pemodelan juga menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," jelasnya.

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak benar. Warga diminta menghindari bangunan retak atau rusak akibat gempa yang terjadi sebelumnya.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, dan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com